Formula E

Jakpro Studi Banding Formula E ke Arab Saat Omicron Merebak, PDIP: Sense of Crisis Tidak Ditunjukkan

Politisi PDIP desak Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan evaluasi kinerja PT Jakarta Propertindo (Jakpro).

fiaformulae
Formula E di Diriyah Arab Saudi 2019 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Politisi PDIP desak Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan evaluasi kinerja PT Jakarta Propertindo (Jakpro).

Sebab, di tengah polemik penyelenggaraan Formula E yang belum berujung, Jakpro dan Ikatan Motor Indonesia (IMI) malah ke Diriyah, Arab Saudi.

Terlebih menimbang situasi paparan Covid-19 varian Omicron yangtengah merebak.

Perwakilan panitia Formula E ini diketahui ke Diriyah guna melakukan studi banding terkait persiapan penyelenggaraan Formula E, termasuk soal model penjualan tiket.

Anggota DPRD DKI Fraksi PDIP, Gilbert Simanjuntak menyimak hal ini sebagai hal yang berlebih.

Pasalnya, bila untuk melihat model penjualan tiket bisa berkaca dari Mandalika.

"Pilihan Gubernur mengganti Direksi Jakpro yang lama sekarang terkesan bukan keputusan yang tepat. Orang baik akan memilih orang baik, itu adalah adagium yang sudah lama. Sense of crisis tidak ditunjukkan Direksi yang baru, terkesan vulgar dan berlebihan," katanya kepada awak media, Jumat (28/1/2022).

Politisi PDIP ini menyarankan agar Anies memiliki sense of crisis melihat kinerja Direksi Jakpro, terutama dalam permasalahan Formula E.

Baca juga: Heroik Gagalkan Wanita Akhiri Hidup, Sopir PPD Dapat Emas 5 Gram dan Penghargaan

Ia turut mendesak penyelenggaraan Formula E pada 4 Juni 2022 mendatang ditunda, agar tak kian merugi karena persiapan yang tidak baik.

"Uang PEN sebesar Rp 4,5 T yang dikucurkan ke Jakpro bunga dan cicilannya dibayar oleh rakyat melalui pajak/APBD, sementara Jakpro sebagai perusahaan pengguna uang tersebut tidak merasa harus membayar cicilan dan bunganya dan malah berangkat menghamburkan uang ke luar negeri."

"Penyelenggaraan Formula E dianjurkan studi kelayakan (feasibility study/FS) ulang oleh BPK dalam hasil auditnya 2021, karena akan merugi Rp 100 M, apalagi bila sekarang dilakukan FS ulang, akan lebih merugi lagi," jelasnya.

Jakpro dan IMI Studi Banding ke Diriyah Arab Saudi

Jakpro bersama IMI tengah melakukan studi banding ke Diriyah, Arab Saudi.

Studi banding dilakukan guna melihat persiapan penyelenggaraan Formula E sebelum nantinya dilaksanakan di Jakarta pada 4 Juni 2022 mendatang.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved