Formula E
PDIP Geram Jakpro dan IMI Studi Banding Tiket Formula E ke Arab Langgar Imbauan Jokowi: Hambur Uang
Politisi PDIP geram mengetahui acara studi banding pihak PT Jakarta Propertindo (Jakpro) dan Ikatan Motor Indonesia (IMI) ke Diriyah, Arab Saudi.
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - PDIP geram mengetahui acara studi banding pihak PT Jakarta Propertindo (Jakpro) dan Ikatan Motor Indonesia (IMI) ke Diriyah, Arab Saudi.
Diketahui, perwakilan panitia Formula E yang terdiri dari beberapa orang dari Jakpro dan Ikatan Motor Indonesia (IMI) kini tengah berada di Diriyah, Arab Saudi.
Mereka ke sana guna melakukan studi banding terkait persiapan penyelenggaraan Formula E, termasuk soal model penjualan tiket.
Hal ini pun menimbulkan pertanyaan dari dewan Kebon Sirih.
Anggota DPRD DKI Fraksi PDIP, Gilbert Simanjuntak mengatakan, keberangkatan mereka ke Arab Saudi justru tak relavan dengan kondisi saat ini.
Di mana Omicron tengah mengganas dan lonjakan kasus positif Covid-19 terus terjadi.
"Dalam kondisi pandemi covid saat ini, berlebihan masih berangkat ke luar negeri hanya untuk membandingkan harga tiket penyelenggaraan Formula E di Arab Saudi," katanya kepada awak media, Jumat (28/1/2022).
Baca juga: Demi Formula E, Anak Buah Anies Langgar Imbauan Jokowi Untuk Tidak ke Luar Negeri
Study banding ini dinilai menghamburkan uang. Sebab, kata Gilbert, bila ingin melakukan studi banding menyoal tiket, pihak Jakpro dan IMI bisa menengok ke Mandalika.
Selain itu, uang untuk keberangkatan studi banding juga bisa disimpan lantaran data tersebut bisa didapat melalui surat menyurat.
"Menghamburkan uang berangkat ke Arab Saudi menjadi pertanyaan, sementara data tersebut dapat diperoleh lewat surat menyurat resmi secara elektronik sebagai sesama penyelenggara balapan."
"Informasi lengkap juga dapat diperoleh dari internet. Hal terbaik kalau mau studi banding soal tiket adalah ke Mandalika. Harga tiket di Arab Saudi pasti jauh lebih mahal dari Jakarta untuk kelas tiket yang sama, sehingga tidak ada gunanya kesana," lanjutnya.
Poin terakhir yang disebutkannya mengarah kepada waktu.
Baca juga: PDIP Cium Siasat Udang Di Balik Batu Jakpro Soal Gagal Tender Sirkuit Formula E: Jadi Serba Tertutup
Gilbert menyebut perjalanan ini justru bakal menyita waktu mereka di tengah persiapan menuju Formula E pada 4 Juni 2022 mendatang.
Sebab, setibanya di Ibu Kota, mereka harus menjalani karantina.
"Selain waktu penyelenggaraan yang semakin sempit dan tidak jelas kemajuannya, juga waktu mereka akan tersita untuk berangkat kesana dan menjalani karantina di sini selama 14 hari sesuai ketentuan sekarang," pungkasnya.
Jakpro dan IMI ke Arab
Demi menggelar Formula E, jajaran Jakpro dan IMI sampai jauh-jauh terbang ke Diriyah, Arab Saudi.
Mereka datang ke negeri Arab untuk melihat persiapan balapan pembuka Formula E musim 2022.
"Mereka (jajaran Jakpro dan IMI) sekarang sedang di Diriyah meluhat bagaimana pe-eventnya harus dilakukan," ucap Direktur Utama PT Jakpro, Widi Amanasto saat dikonfirmasi, Kamis (27/1/2022).
Studi banding yang dilakukan anak buah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ini pun bertolak belakang dengan imbauan Presiden Joko Widodo.
Jokowi sebelumnya meminta masyarakat, khususnya para pejabat untuk menahan diri bepergian ke luar negeri.
Baca juga: 127 Hari Jelang Formula E, Sponsor Belum Juga Masuk: Bagaimana Nasibnya?
Hal ini tidak terlepas dari semakin merebaknya varian Omicron di Indonesia.
Imbauan ini disampaikan Jokowi pada 10 Januaei 2022 melalui Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
Dengan menahan diri tidak bepergian ke luar negeri, diharapkan bisa menjadi cara ampuh untuk menekan penularan Covid-19.

Sebab, belakangan penyebaran Covid-19 terus meluas.
Di DKI saja, hingga 26 Januari 2022 sudah ada temuan 1.922 kasus varian Omicron di Jakarta.
Dari jumlah tersebut, mayoritas kasus berasal dari para pelaku perjalanan luar negeri, jumlahnya mencapai 1.309 atau 68,1 persen.
Baca juga: 4 Bulan Jelang Formula E Jakarta, Jakpro dan IMI Studi Banding ke Diriyah Arab Saudi
Sedangkan, 613 kasus lainnya atau 31,9 persennya terdeteksi sebagai transmisi lokal.
Widi pun berkilah, perjalanan ke Arab Saudi ini perlu dilakukan untuk mempelajari cara Diriyah mempersiapkan ajang balap mobil bertenaga listrik terbesar di dunia ini.
Sebab, Juni 2022 mendatang merupakan kali pertama Jakarta menjadi penyelenggara event balap Formula E.
"Initinya adalah panitia harus persiapannya bagaimana, pre-event seperti apa, penanganan seperi apa," ujarnya.