Duka Ayah Serda Rizal Kenang Sosok Saleh Anaknya yang Gugur Ditembak KKB: Puasa Senin-Kamis
Aca Suhendar (52) tak bisa membendung air matanya saat mengenang sosok saleh sang anak, Serda Rizal yang gugur ditembak KKB di Papua.
TRIBUNJAKARTA.COM - Aca Suhendar (52) tak bisa membendung air matanya saat mengenang sosok saleh sang anak, Serda Rizal yang gugur ditembak KKB di Papua.
Jasad Serda Rizal yang bernama lengkap Muhammad Rizal Maulana Arifin tiba di rumah duka keluarga, di Kampung Bojong Suren Kelurahan Pasawahan Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jumat (28/1/2022).
"Kenangan sampai saat ini yang enggak bisa dilupakan, dia anaknya saleh. Sampai saat ini meski tugas dalam keadaan Covid-19, dia tak pernah meninggalkan puasa Senin Kamis," ujar Aca sambil menangis.
Hal itu ia ungkapkan di hadapan Wakil Bupati Bandung Syahrul Gunawan yang datang melayat pada Kamis (27/1/2022).
Aca Suhendar mengatakan Serda Rizal tak pernah meninggalkan amalan sunah puasa Senin Kamis.
Baca juga: Tangis Tunangan Serda Rizal yang Gugur Ditembak KKB, Sang Prajurit Dimakamkan di Momen Ulang Tahun
Baca juga: Jangan Diputus Video Call Terakhir Anggota TNI ke Sang Kekasih Sebelum Gugur Ditembak KKB Papua
Aca mengatakan, meski dalam keadaan bagaimanapun, almarhum, sering berpuasa Senin Kamis.
"Pas mau takzil selalu bilang ke mamahnya, Mah, ini punya ini. Mau dibikinkan kolak atau apa, dia selalu nanya," ucapnya.
Aca mengungkapkan Serda Rizal juga taat dalam beribadah.

"Dalam masalah keagamaan, dia anak saleh, jauh lebih taat, daripada saya selaku orang tuanya," ujar Aca.
Menurut Aca, anaknya itu selalu berpuasa Senin dan Kamis.
"Sejak SMA sampai sekarang dia belum pernah meninggalkan puasa sunah, puasa Senin Kamis," kata Aca, yang meneteskan air mata mengingat almarhum.
Bahkan, kata Aca, minggu-minggu kemarin, saat anaknya melakukan video call-bersamanya, ia sedang berpuasa.
Baca juga: KKB Bakar Puskesmas, Bank hingga Rumah Warga, Prada Ansar Tertembak Peluru Tembus Tulang
Baca juga: Pratu Ida Bagus Gugur Ditembak KKB saat Evakuasi Jenazah Suster dari Kiwirok, 30 Jam Jalan Kaki
"Bahkan sama mamanya juga disuruh udah aja makan obat (karena sedang sakit), katanya biarin aja pas buka puasa," kata Acha.
Rizal adalah anak kedua dari dua bersaudara, anak pasangan Aca dan Shinta Wulan Ningsih (48).
Aca memaparkan, sebelumnya Rizal bertugas di Purbalingga 406. Setelah itu, ditugaskan ke Papua pada tahun 2019.

"Sepulang dari Papua dia dikursuskan selama 5 bulan di Cimahi Infanteri kepelatihan. Habis kursus dia ke Purbalingga lagi, terus dari Purbalingga di tarik ke Sragen 408," kata Aca.
Lalu, kata Aca, Rizal diberangkatkan lagi ke Papua pada Agustus 2021.
"Rencananya pulang bulan Mei," kata dia.
Namun kenyataannya berbeda, Serda Rizal gugur dalam baku tembak dengan KKB Papua. Aca mengatakan, seharusnya hari ini adalah hari ulang tahun Rizal.
Dipuji Syahrul Gunawan

Wakil Bupati Bandung, Sahrul Gunawan, yang melakukan tazkiah ke rumah duka, di Kampung Bojong Suren, RT 01/11, Kelurahan Pasawahan, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Kamis (27/1/2022).
Sahrul mengaku, kaget mendengar Rizal gugur di Papua.
Ia pun melayat ke rumah keluarga almarhum Rizal.
"Yang mana sering kali saya sampaikan kepada anak muda Kabupaten Bandung, harus bisa membangun daerahnya, berjuang membela negara, (Rizal) ini salah satu anak terbaik Kabupaten Bandung," kata Sahrul.
Menurut Sahrul, almarhum menunjukkan kepada semua dan anak-anak muda, semangat juangnya membangun bangsa ini, dengan berbagai cara.
"Contohnya Rizal dan qodarulloh mudah-mudahan beliau ditempatkan di tempat yang terbaik, mendapatkan surganya Allah, meningal dalam keadaan syahid, keluarga yang ditinggalkan semoga diberikan ketabahan," katanya.
Dimakamkan di Makam Pahlawan Cikutra
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman dijadwalkan akan menghadiri pemakaman Serda (Anumerta) Mochamad Rizal Maulana Arifin.
Rizal merupakan anggota TNI asal Kabupaten Bandung gugur saat kontak senjata dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kabupaten Puncak, Papua, Kamis (27/1/2022) pagi.
Hal tersebut diungkapkan oleh Dandim 0624/ Kabupaten Bandung, Letkol Arh Dhama Noviang Jaya, saat melayat ke rumah duka di Kampung Bojong Suren RT 01, RW 11, Kelurahan Pasawahan, Kecamatan Dayeuh Kolot, Kabupaten Bandung.
Dhama melayat ke keluarga Mochamad Rizal bersama Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo, beserta jajarannya.
"Saya dan Pak Kapolres mengucapkan turut berbela sungkawa kepada pahlawan kita, Serda Rizal yang melaksanakan tugas operasi di wilayah Papua, Kodam 17 Cenderawasih," ujar Dhama.
Dhama mengatakan, Serda Rizal gugur dalam membela negara kesatuan republik Indonesia di wilayah Papua.
"Rencananya almarhum, diberangkatkan dari Timika besok pukul 07.00 WIT dan diperkirakan akan mendarat di bandung pada pukul 18.50 WIB," kata Dhama.
Dhama mengatakab, almarhum, akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan, Cikutra, Kota Bandung.
"Rencana waktu pemakaman saat masih dikoordinasikan, karena akan langsung dihadiri Bapak KSAD," ucapnya.
Sedangkan Kusworo mengatakan, turut berduka atas kepergian Rizal yang mendadak.
"Kami juga turut mendoakan agar beliau husnulkhatimah," kata dia.
Dia berharap keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuataan, ketabahan, dan keikhlasan.
"Semoga kehadiran kami memberikan keringanan untuk keluarga, dan apa yang bisa kami bantu, inysallah kami bantu," ucapnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul SOSOK Serda Rizal, Prajurit Berani Mati, Kesalehannya Terungkap, Istikomah Amalkan Sunah Rasulullah,