Aksi Heroik Pengemudi Transjakarta
Selamatkan Nyawa Seorang Wanita, Sopir Transjakarta Dihantui Rasa Takut
Bukan merasa bangga karena telah menyelematkan nyawa seseorang, Khaerun justru khawatir menerima sanksi dari tempatnya bekerja.
TRIBUNJAKARTA.COM - Setelah menggagalkan aksi percobaan mengakhiri hidup, sopir Transjakarta Khaerun justru malah ketakutan.
Malah sang istri dan anaknya, takut apabila Khaerun malah dipecat.
Khaerun merasa bersalah karena saat menyelamatkan seorang wanita, ia menghentikan bus di lajur yang tidak semestinya.
Ia juga tak menyangka aksi heroiknya itu menjadi viral di media sosial.
Bukan merasa bangga karena telah menyelematkan nyawa seseorang, Khaerun justru khawatir menerima sanksi dari tempatnya bekerja.
Kekhawatiran Khaerun dan keluarga kini menjadi rasa bahagia.
Betapa tidak, bukan diganjar sanksi, Khaerun justru mendapat apresiasi dari Perum PPD dan PT Transjakarta.
Ia diberi 5 gram emas dan piagam penghargaan atas aksinya itu.
Menurut Direktur Utama Perum PPD, Khaerun memiliki jiwa sosial yang tinggi di tengah beban kerjanya sebagai sopir bus.