Formula E

Ramai Kritik Studi Banding Formula E, Putri Zulhas Bela Anies:Tak Kerja Salah, Kerja Dipermasalahkan

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Zita Anjani pasang badan buat Gubernur Anies Baswedan terkait studi banding persiapan Formula E ke Diriyah, Arab Saudi.

Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Wahyu Septiana
TribunJakarta/Bima Putra
Anggota DPRD DKI Jakarta Zita Anjani saat mengunjungi posko pengen di Jatinegara, Jakarta Timur - Zita Anjani pasang badan buat Gubernur Anies Baswedan terkait studi banding persiapan Formula E ke Diriyah, Arab Saudi. 

Jakpro dan IMI ke Arab 

Demi menggelar Formula E, jajaran Jakpro dan IMI sampai jauh-jauh terbang ke Diriyah, Arab Saudi.

Baca juga: 124 Hari Lagi Menuju Pelaksanaan, Direktur Keuangan Jakpro Malah Mundur: PDIP: Setop Saja Formula E

Mereka datang ke negeri Arab untuk melihat persiapan balapan pembuka Formula E musim 2022.

"Mereka (jajaran Jakpro dan IMI) sekarang sedang di Diriyah meluhat bagaimana pe-eventnya harus dilakukan," ucap Direktur Utama PT Jakpro, Widi Amanasto saat dikonfirmasi, Kamis (27/1/2022).

Studi banding yang dilakukan anak buah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ini pun bertolak belakang dengan imbauan Presiden Joko Widodo.

Jokowi sebelumnya meminta masyarakat, khususnya para pejabat untuk menahan diri bepergian ke luar negeri.

Hal ini tidak terlepas dari semakin merebaknya varian Omicron di Indonesia.

Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara yang akan menjadi lokasi sirkuit Formula E, Rabu (22/12/2021)
Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara yang akan menjadi lokasi sirkuit Formula E, Rabu (22/12/2021) (TRIBUNJAKARTA.COM/NUR INDAH FARRAH)

Imbauan ini disampaikan Jokowi pada 10 Januaei 2022 melalui Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

Dengan menahan diri tidak bepergian ke luar negeri, diharapkan bisa menjadi cara ampuh untuk menekan penularan Covid-19.

Sebab, belakangan penyebaran Covid-19 terus meluas.

Di DKI saja, hingga 26 Januari 2022 sudah ada temuan 1.922 kasus varian Omicron di Jakarta.

Dari jumlah tersebut, mayoritas kasus berasal dari para pelaku perjalanan luar negeri, jumlahnya mencapai 1.309 atau 68,1 persen.

Sedangkan, 613 kasus lainnya atau 31,9 persennya terdeteksi sebagai transmisi lokal.

Widi pun berkilah, perjalanan ke Arab Saudi ini perlu dilakukan untuk mempelajari cara Diriyah mempersiapkan ajang balap mobil bertenaga listrik terbesar di dunia ini.

Baca juga: Direktur Keuangan Mundur Saat Formula E Memanas, Jakpro: Formula E Jalan Terus

Sebab, Juni 2022 mendatang merupakan kali pertama Jakarta menjadi penyelenggara event balap Formula E.

"Initinya adalah panitia harus persiapannya bagaimana, pre-event seperti apa, penanganan seperi apa," ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved