Sorban Hijau untuk Anies, Tambah Lengket dengan PPP Hingga Diajak Rodshow ke Yogyakarta
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan nampaknya kian lengket dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta
"Banyak pembangunan yang sudah dilakukan Anies diantaranya mengubah kampung akuarium di Penjaringan Jakarta Utara yang dulunya kumuh menjadi tertata.
Begitu juga dengan pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) megah yang kini menjadi kebanggan warga Jakarta dan banyak lagi prestasi Anies. Ia juga menjadi tokoh pemersatu," katanya saat dihubungi, Senin (31/1/2022).

Gus Najmi mengklaim hasil kinerja Anies sudah nyata terlihat sedari awal bertugas di Balai Kota.
Bahkan, ia menyebut tidak ada suasana kegaduhan di ibu kota selama Anies memimpin Jakarta.
"Pak Anies kami anggap sebagai tokoh dan pemimpin pemersatu.
Dimana sejak awal bertugas di Balai Kota DKI, alhamdulillah, kita semua merasakan, betapa era kepemimpinan Pak Anies hampir tidak ada suasana gaduh di Jakarta. Sangat kondusif.
Berbeda dengan era sebelumnya," kata dia.
Anies Diteriaki RI 1
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diteriaki 'RI 1' saat berada di DPW DKI Jakarta, Jalan I Gusti Ngurah Rai, Duren Sawit, Jakarta Timur.
Anies diketahui menjadi satu diantara tamu yang diundang dalam acara istighosah dan doa bersama untuk almarhum H Lulung di DPW PPP DKI.
Pantauan TribunJakarta.com, Mantan Mendikbud ini baru tiba di lokasi sekitar pukul 14.25 WIB, padahal acara telah berlangsung sejak pukul 13.00 WIB.
Mengenakan batik yang didominasi warna hijau dan sarung, kedatangan Anies langsung disambut oleh peserta acara. Bahkan dirinya sempat diteriaki 'RI 1'.
Baca juga: Dinilai Berprestasi dari Kampung Akuarium hingga JIS, Anies Diberi Gelar Tokoh Persatuan Pembangunan
"Takbirr... Takbir.. Hidup RI 1," ujar simpatisan.
Sebagai informasi, kabar duka datang dari politisi PPP Abraham Lunggana alias Haji Lulung yang dikabarkan meninggal pada Selasa (14/12/2021).
Kabar duka ini dibenarkan oleh Ketua DPP PPP Achmad Baidowi yang menyebut Haji Lulung meninggal di RS Harapan Kita, Palmerah, Jakarta Barat.