Imlek 2022
Catat! Jangan lakukan Ini Saat Perayaan Imlek, Diyakini Akan Timbulkan Kemalangan
Imlek selalu dirayakan dengan penuh suka cita dengan harapan besar akan keberuntungan pada tahun yang baru.
TRIBUNJAKARTA.COM - Imlek selalu dirayakan dengan penuh suka cita dengan harapan besar akan keberuntungan pada tahun yang baru.
Begitupun perayaan Imlek 2573 Kongzili yang jatuh pada hari ini, Selasa (1/2/2022).
Masyarakat Tionghoa memiliki kepercayaan tersendiri akan hal yang harus dilakukan demi menyambut optimisme tahun yang baru.
Di antaranya adalah mengikuti festival dan tradisi.
Di sisi lain, tentu, segala yang akan mengakibatkan kemalangan perlu dihindari pada Imlek 2022 ini.
Beberapa larangan Tahun Baru Imlek hanya akan dilakukan selama beberapa hari pertama festival.
Sementara, yang lain dapat dipertahankan hingga Festival Lentera pada hari ke-15 bulan lunar pertama, atau bahkan selama sebulan penuh.
Berikut ini 11 larangan saat perayaan Tahun Baru Imlek, dikutip dari Travel China Guide:
Baca juga: Imlek 2022 Tahun Macan Air: 4 Shio Ini Bakal Cuan, Cek Shio Kamu Berdasarkan Tahun Lahir di Sini
1. Kata-kata Negatif
Hal pertama yang harus di perhatikan adalah kata-kata atau ucapan.
Kata-kata yang mengandung makna negatif harus dihindari dalam percakapan sehari-hari, seperti putus, kehabisan, kematian, hantu, pembunuhan, penyakit, kesakitan, kehilangan, dan kemiskinan.
Semua kata ini harus diganti kata yang baik selama Festival Musim Semi.

2. Mencuci Pakaian
Dua hari pertama Tahun Baru Imlek dianggap sebagai hari ulang tahun Dewa Air.
Jadi, jika Anda mencuci pakaian selama dua hari ini, dewa akan tersinggung.
3. Menyapu dan Membuang Sampah
Pada tanggal 1 bulan lunar 1, ada pantangan Tahun Baru Imlek untuk menyapu rumah dan membuang sampah.
Jika tidak, semua tabungan dan barang berharga akan hanyut.
Apabila benar-benar perlu, pemilik rumah harus mulai menyapu dari luar ke dalam rumah, yang berarti mengumpulkan uang.
4. Menangis

Dipercaya bahwa tangisan anak-anak menandakan penyakit dan kemalangan, yang dapat membawa nasib buruk bagi seluruh keluarga.
Oleh karena itu, untuk menghindari tangisan anak selama festival, orang tua tidak boleh menghukum anak-anak mereka, bahkan jika mereka melakukan kesalahan atau nakal.
5. Pinjam Meminjam
Jangan meminjamkan atau meminjam apapun pada hari pertama bulan Januari lunar, terutama uang.
Meminjamkan uang adalah pertanda sial, yang berarti kerugian ekonomi, jadi orang tidak boleh menyinggung teman atau tetangga dengan meminjam sesuatu dari mereka.
Meminta pengembalian utang juga dilarang pada Tahun Baru Imlek.
6. Menjahit
Dalam beberapa takhayul Tahun Baru Imlek, wanita tidak diharapkan melakukan pekerjaan menjahit selama festival.
Baca juga: Cegah Penyebaran Covid-19, Wagub Ariza Imbau Masyarakat Rayakan Imlek dengan Sederhana
Itu dapat menimbulkan pertengkaran dan pertengkaran yang tidak perlu dengan anggota keluarga atau tetangga.
Membuat sepatu juga merupakan larangan yang pasti, karena dapat membawa kejahatan ke rumah.
7. Menggunakan Gunting
Sama seperti menjahit, menggunakan gunting juga merupakan pertanda kemungkinan pertengkaran dengan orang lain.
Jika Anda ingin melewati tahun dengan damai jangan menggunakan gunting selama bulan lunar pertama.
8. Potong Rambut
Orang tidak boleh memotong rambut mereka selama bulan lunar pertama, karena itu menunjukkan kematian paman mereka (saudara laki-laki ibu), tentu saja itu adalah hal yang tidak boleh Anda lakukan selama Tahun Baru Imlek.
Meski terdengar tidak masuk akal, masyarakat senang mengikuti tradisi ini.

9. Sarapan Bubur
Bubur merupakan hal yang tabu untuk sarapan di pagi hari pertama.
Dulu, orang miskin hanya mampu membeli bubur nasi, jadi bubur mencerminkan kehidupan yang turun-temurun.
Orang biasanya makan siomay sebagai makanan pertama di tahun baru.
10. Tidur Siang
Dipercaya bahwa orang akan menjadi malas sepanjang tahun jika mereka tidur siang pada hari pertama Festival Musim Semi.
Selain itu, jika ada pengunjung pada hari itu, tidak sopan jika tuan rumah sedang tidur.
11. Mengenakan Pakaian Hitam Putih
Mengenakan pakaian baru berarti awal yang baru, jadi pakaian yang compang-camping atau kotor melambangkan kemiskinan dan kemalangan, dan harus dihindari.

Selain itu, berpakaian hitam dan putih hanya berlaku untuk acara-acara yang menyedihkan seperti pemakaman dan upacara berkabung.
Oleh karena itu, tidak pantas mengenakan pakaian hitam atau putih selama festival.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Larangan saat Perayaan Tahun Baru Imlek: Jangan Mencuci Pakaian, Menyapu hingga Menangis