Dikalungi Sorban Hijau PPP Hingga Kenakan Batik Biru ke PAN, Anies Baswedan Disemprot Banteng Merah

Sepekan terakhir, Anies Baswedan sibuk menghadiri sejumlah acara partai politik. Ia mendapatkan sorotan berkat warna-warni yang dpakainya.

Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Tribun Jakarta
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan di Acara PAN dan PPP 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Sepekan terakhir, Anies Baswedan sibuk menghadiri sejumlah acara partai politik.

Orang nomor satu di DKI itupun mendapatkan sorotan berkat warna-warni yang dipakainya.

Anies mengenakan batik biru kala menghadiri acara Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Penganugerahan Zulhas Awarda dan Pidato Kebudayaan Zulkifli Hasan.

Sedangkan, satu hari berselang, Anies mendapat sorban hijau dari PPP DKI sebagai tanda penghormatan.

Di sisi lain, kesibukan Anies yang berkaitan dengan politik itu menuai kritik keras.

PDIP, partai yang identik dengan simbol banteng dan merah itu mengkritik keras Gubernur Anies yang justru sibuk safari politik di tengah kasus Covid-19 yang meroket di Jakarta dan berbagai persoalan lainnya.

Biru Anies di PAN

Anies menghadiri pidato kebudayaan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan atau akrab disapa Zulhas.

Acara ini digelar di auditorium Perpustakaan Nasional, Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Selatan, Sabtu (29/1/2022).

Pantauan TribunJakarta.com di lokasi, Anies tiba di ruang auditorium sekira pukul 14.25 WIB.

Orang nomor satu di DKI ini tampak mengenakan batik lengan panjang warna biru gelap.

Anies masuk ke ruang auditorium Perpusnas bersama Zulhas dan mantan Ketua Umum PAN Hatta Rajasa.

Baca juga: Semprot Ketua Fraksi PAN yang Bela Anies, Ketua DPRD: Bikin Trek Formula E Enggak Boleh Sembarangan

Tak hanya itu, Menteri BUMN Erick Thohir juga terlihat hadir bersama Anies dan Zulhas.

Dibandingkan Anies, kemeja batik yang dipakai Erick Thohir lebih biru.

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan saat menyampaikan Pidato Kebudayaan dalam acara 'Zulhas Award dan Pidato Kebudayaan bertajuk Indonesia Butuh Islam Tengah', di Auditorium Utama Perpustakaan Nasional RI, Jakarta Pusat, Sabtu (29/1/2022).
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan saat menyampaikan Pidato Kebudayaan dalam acara 'Zulhas Award dan Pidato Kebudayaan bertajuk Indonesia Butuh Islam Tengah', di Auditorium Utama Perpustakaan Nasional RI, Jakarta Pusat, Sabtu (29/1/2022). (Tribunnews.com/Vincentius Jyestha Candraditya)

Dalam pidato kebudayaannya, Zulkifli Hasan membuat tajuk 'Indonesia Butuh Islam Tengah.'

Selain elite politik, acara tersebut dihadiri puluhan tokoh intelektual, tokoh agama, hingga tokoh pers dan budaya.

Anies memuji sikap PAN yang tercermin pada pidato Zulhas.

Baginya, 'Islam Tengah' merupakan pengejawantahan Islam sesuai pikiran Pancasila.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan duduk semeja dengan Sekretaris DPW Nasdem Sulsel Syaharuddin Alrif di Phinisi Hall.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan duduk semeja dengan Sekretaris DPW Nasdem Sulsel Syaharuddin Alrif di Phinisi Hall. (Tribun Timur/Ari Maryadi)

“Pak Zul menunjukkan bagaimana memposisikan agama dan negara sesuai dengan pikiran Pancasila."

"Ini contoh yang sangat baik dalam politik negara," kata Anies dalam testimoninya.

(Kiri-kanan) Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, elite PAN Hatta Rajasa, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Menteri BUMN Erick Thohir. Anies dan Erick Thohir menghadiri pidato kebudayaan Zulkifli Hasan di auditorium Perpustakaan Nasional, Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Selatan, Sabtu (29/1/2022) siang.
(Kiri-kanan) Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, elite PAN Hatta Rajasa, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Menteri BUMN Erick Thohir. Anies dan Erick Thohir menghadiri pidato kebudayaan Zulkifli Hasan di auditorium Perpustakaan Nasional, Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Selatan, Sabtu (29/1/2022) siang. (TribunJakarta.com/Dionisius Arya Bima Suci)

Sorban Hijau Anies dari PPP

Di sisi lain, Anies juga terlihat semakinkarib dnegan Partai Persatuan Pembangunan atau PPP.

Kedekatan Anies dengan PPP salah satunya terlihat saat orang nomor satu di DKI Jakarta itu diberikan gelar spesial oleh Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP DKI Jakarta.

Tak tanggung-tanggung, ANies diberikan gelar Tokoh Persatuan Pembangunan.

Gelar diberikan kepada Anies saat menghadiri Harlah ke-49 PPP di DPW PPP DKI Jakarta, Duren Sawit Jakarta Timur, Minggu (30/1/2022).

Baca juga: Anies Sibuk Safari Politik Saat Pandemi Covid-19 Meroket, PDIP: Gubernur Tak Bertanggungjawab

Sekretaris DPW PPP DKI Jakarta Mumtaza Rabbany alias Gus Najmi mengatakan penyematan gelar ini sebagai buah dari hasil kinerja Anies untuk membangun Ibu Kota selama ini.

"Banyak pembangunan yang sudah dilakukan Anies diantaranya mengubah kampung akuarium di Penjaringan Jakarta Utara yang dulunya kumuh menjadi tertata.

Begitu juga dengan pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) megah yang kini menjadi kebanggan warga Jakarta dan banyak lagi prestasi Anies. Ia juga menjadi tokoh pemersatu," katanya saat dihubungi, Senin (31/1/2022).

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diberikan sorban sebagai tanda gelar tokoh persatuan pembangunan dari DPW PPP Jakarta, Duren Sawit, Jakarta Timur, Minggu (30/1/2022).
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diberikan sorban sebagai tanda gelar tokoh persatuan pembangunan dari DPW PPP Jakarta, Duren Sawit, Jakarta Timur, Minggu (30/1/2022). (KOMPAS.com/SINGGIH WIRYONO)

Gus Najmi mengklaim hasil kinerja Anies sudah nyata terlihat sedari awal bertugas di Balai Kota.

Bahkan, ia menyebut tidak ada suasana kegaduhan di ibu kota selama Anies memimpin Jakarta.

"Pak Anies kami anggap sebagai tokoh dan pemimpin pemersatu.

Dimana sejak awal bertugas di Balai Kota DKI, alhamdulillah, kita semua merasakan, betapa era kepemimpinan Pak Anies hampir tidak ada suasana gaduh di Jakarta. Sangat kondusif.

Berbeda dengan era sebelumnya," kata dia.

Anies juga diteriaki 'RI 1' saatmengahdiri acara PPP DKI itu.

Pantauan TribunJakarta.com, Mantan Mendikbud ini baru tiba di lokasi sekitar pukul 14.25 WIB, padahal acara telah berlangsung sejak pukul 13.00 WIB.

Mengenakan batik yang didominasi warna hijau dan sarung, kedatangan Anies langsung disambut oleh peserta acara. Bahkan dirinya sempat diteriaki  'RI 1'.

Baca juga: Dinilai Berprestasi dari Kampung Akuarium hingga JIS, Anies Diberi Gelar Tokoh Persatuan Pembangunan

"Takbirr... Takbir.. Hidup RI 1," ujar simpatisan.

Terbaru, Anies mengunjungi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) untuk menghadiri acara hari lahir (Harlah) dan musyawarah kerja wilayah (Muskerwil) DPW PPP Yogyakarta, kemarin, Selasa (31/1/2022).

Acara yang juga dihadiri Ketua Umum PPP, Suharso Monoarfa itu dilaksanakan di Hotel Grand Rohan dan Jogja Expo Center (JEC), Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Informasi ini dibenarkan oleh Sekretaris DPW PPP DKI Jakarta Mumtaza Rabbany yang menyebut Anies kini sudah berada di Yogyakarta.

"Beliau bertolak ke Jogja via kereta kemarin, setelah menghadiri acara di PPP DKI Jakarta," ucapnya saat dikonfirmasi, Senin (31/1/2022).

Anies Disemprot Banteng Merah

Sementara, Politikus PDIP, Gilbert Simanjuntak mengkritik Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang sibuk safari politik.

Padahal, kasus Covid-19 di ibu kota terus meroket dalam beberapa pekan terakhir ini.

Bahkan, tingkat keterisian atau bed occupancy rate (BOR) rumah sakit rujukan Covid-19 sudah lebih dari 50 persen.

Bukannya fokus mengatasi pandemi Covid-19 ini, Anies justru ke DIY untuk menghadiri acara PPP.

"Pada saat virus tersebut sudah sampai di kantornya, malah meninggalkan Jakarta untuk acara DPW PPP Yogyakarta. Jogja punya gubernur yang mengurus daerahnya, termasuk mengurus Parpol di DIY," ucap Gilbert saat dikonfirmasi, Senin (31/1/2022).

Baca juga: Anies Sibuk Safari Politik: Sabtu Sowan ke PAN, Kini Hadiri Acara PPP Jogja Bareng Suharso Monoarfa

Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta ini pun menyebut, Anies bisa saja mengutus anak buahnya di Kesatuan Bangsa dan Politik untuk hadir memenuhi undangan PPP.

"Gubernur DKI tidak diperlukan mengurus DIY, karena mengurus DKI juga kurang menunjukkan sikap yang baik dan bertanggungjawab," ujarnya.

Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan, Gilbert Simanjuntak saat diwawancarai awak media di Gedung DPRD DKI, Selasa (28/9/2021)
Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan, Gilbert Simanjuntak saat diwawancarai awak media di Gedung DPRD DKI, Selasa (28/9/2021) (TribunJakarta.com/Nur Indah Farrah Audina)

Untuk itu, ia meminta Gubernur Anies Baswedan fokus dalam mengurus kasus Covid-19 yang terus melonjak.

Sebab, Anies hingga saat ini juga belum mengeluarkan pernyataan resmi soal kenaikan kasus Covid-19.

Bahkan, saat banjir menerjang ratusan pemukiman warga beberapa waktu lalu, Anies justru menghilang bak ditelan bumi.

"Omicron memang tidak seganas Delta, tetapi ini tidak menjadi pembenaran buat Gubernur DKI untuk abai akan tugas dan tanggung jawabnya," tuturnya.

Baca juga: Dinilai Berprestasi dari Kampung Akuarium hingga JIS, Anies Diberi Gelar Tokoh Persatuan Pembangunan

"Sedikitpun tidak ada penjelasan dr Gubernur soal banjir dan infeksi virus Corona yg makin naik, termasuk upaya yang dilakukan," tambahnya menjelaskan.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved