Kasus Covid-19 Transmisi Lokal Meningkat Drastis, Wagub DKI Perintahkan Aparat

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Pemprov DKI minta seluruh jajaran lakukan evaluasi terkait penerapan protokol kesehatan di semua sektor.

Pasalnya, transmisi lokal dari kasus positif Covid-19 saat ini sudah meningkat drastis.

Bahkan untuk varian omicron, jumlah kasus transmisi lokalnya hampir menyamai kasus aktif yang berasal dari pelaku perjalanan luar negeri (PPLN).

"Sekarang omicronnya itu dari transmisi lokal meningkat drastis. Jadi jangan dikira omicron semua dari luar negeri tapi sekarang sudah terpapar ke warga kita."

"Jadi warga kita bisa menularkan ke yang lain. Jadi mohon hati-hati omicron dan kami minta seluruh aparat meningkatkan evaluasi dan monitoring dan termasuk penindakan," kata Wagub DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria di Balai Kota, Senin (31/1/2022) malam.

Diketahui, pertanggal 31 Januari 2022, jumlah kasus aktif di Jakarta naik sejumlah 4.193 kasus.

Sehingga jumlah kasus aktif kini sebanyak 32.170 (orang yang masih dirawat/isolasi).

Baca juga: Kelebihan Beban Listrik, 100 Rumah di Duri Kepa Ludes Terbakar, Kerugian Hampir Rp 2 Miliar

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia menggaris bawahi sebanyak 30.140 merupakan transmisi lokal, sedangkan sisanya adalah pelaku perjalanan luar negeri.

Selain itu, dari 2.892 orang yang terinfeksi, sebanyak 1.581 orang adalah pelaku perjalanan luar negeri, sedangkan 1.311 lainnya adalah transmisi lokal.

"Bagi siapa saja yang melanggar, kafe, mal, pasar, hotel dan tempat kerja kita akan tindak diberikan sanksi yang tegas. Selain aparat kami mohon dukungan dari masyarakat, apabila melihat tempat tersebut samaikan kepada kami, kami akan tindak kalau ada aparat yang tidak tegas sampaikan kepada kami," pungkasnya.