Pilpres 2024
Pengamat Sandingkan Anies dengan SBY dan Jokowi, Punya Peluang Jadi Presiden: Suasananya Mirip
Pengamat menilai dukungan untuk Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan maju di Pilpres 2024 sama seperti era SBY dan Jokowi.
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Wahyu Septiana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Pengamat politik dan Pemerhati Bangsa, Tony Rosyid menilai dukungan untuk Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan maju di Pilpres 2024 sama seperti era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Jokowi.
Ia menjelaskan suasana saat ini terasa sama seperti pada Pilpres tahun 2004 atau saat SBY disandingkan dengan Jusuf Kalla (JK).
Selain itu, suasana dan pola ini kian dirasa sama kala menengok pada Pilpres 2014 lalu atau saat Joko Widodo (Jokowi) disandingkan dengan Jusuf Kalla.
"Suasananya mirip dengan SBY di tahun 2004 dan Jokowi di tahun 2014," ungkapnya kepada awak media, Selasa (1/2/2022).
"Suasana macam ini tidak bisa direkayasa, apalagi dibendung."
Baca juga: Anies Ingatkan Persatuan Saat Kunjungi Vihara di Palmerah: Keberagaman Ini Harus Dijaga
"Ini natural datang dari rakyat yang bersemangat untuk menjadikan Anies presiden 2024," tambahnya.
Hasil survei elektabilitas Anies yang terus naik membuat hal ini dibaca oleh partai politik dan para pemodal.
Sebagai contoh, ia menyebutkan Partai Nasdem yang kerap mengirim pesan dukungan ke orang nomor satu di DKI ini.

Contoh berikutnya saat hari lahir ke-49 PPP yang terus mendatangkan Anies.
Setelah di DPW PPP DKI, Anies diketahui bertolak ke Yogyakarta untuk menghadiri harlah di DPW PPP Yogyakarta.
"Juga pernyataan ketum PAN baru-baru ini tentang Anies presiden."
"Boleh dibilang sebagai bukti adanya kesadaran bahwa Anies memang memiliki peluang besar untuk memimpin Indonesia 2024."
"Para pemodal pun nampak mulai merapat. Dukungan Amran Sulaiman, mantan Mentan dan pengusaha kaya asal Sulawesi kepada Anies memperkuat kesimpulan adanya peluang besar itu."
Baca juga: Pesan Anies Saat Kunjungi Vihara Hok Tek Tjeng Sin di Kebayoran Lama
"Hal yang sama pernah dilakukan Amran Sulaiman kepada Jokowi tahun 2014," jelasnya.