Imlek 2022

Sederhananya Imlek 2022 di Kota Bekasi, Tak Ada Arak-arakan Saat Cap Go Meh

Perayaan Tahun Baru Imlek 2022 di Kota Bekasi berlangsung Sederhana yakni tanpa arak-arakan saat perayaan Cap Go Meh.

TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar
Suasana perayaan Tahun Baru Imlek 2573 di Kelenteng Hok Lay Kiong Bekasi, Selasa (1/2/2022). 

Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar

TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI TIMUR - Perayaan Tahun Baru Imlek 2022 di Kota Bekasi berlangsung Sederhana.

Kelenteng Hok Lay Kiong yang merupakan pusat kegiatan di wilayah setempat tidak menggelar acara yang dapat menggelar kerumunan warga.

Benny Gunawan salah satu pengurus Kelenteng Hok Lay Kiong mengatakan, sebelum pandemi Covid-19 terdapat sejumlah kegiatan yang biasa digelar.

Misalnya pada saat malam pergantian tahun, Kelenteng Hok Lay Kiong biasanya menggelar pertunjukan pentas seni dan budaya serta pesta kembang api.

"Karena masih pandemi kita tetep merayakan dengan sederhana saja, kita kan dulu-dulu ada acara petasan, tahun ini kita tiadakan ada sudah dua tahun," kata Benny, Selasa (1/2/2022).

Baca juga: Anies Ingatkan Persatuan Saat Kunjungi Vihara di Palmerah: Keberagaman Ini Harus Dijaga

Baca juga: Imlek di Tengah Pandemi, Jemaat Vihara Bahtera Bhakti Ancol Rindukan Acara Kumpul Keluarga

Untuk kegiatan ibadah di Kelenteng Hok Lay Kiong, pihak panitia membatasi kapasitas pengunjung sebesar 50 persen.

"Sekarang ini (kapasitas) di bawah 50 persen, karena situasi begini tapi kalau dulu (sebelum pandemi) ramai bisa penuh," jelas dia.

Suasana perayaan Tahun Baru Imlek 2573 di Kelenteng Hok Lay Kiong Bekasi, Selasa (1/2/2022).
Suasana perayaan Tahun Baru Imlek 2573 di Kelenteng Hok Lay Kiong Bekasi, Selasa (1/2/2022). (TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar)

Tahun ini, jumlah lilin yang dipasang di Kelenteng Hok Lay Kiong sebanyak 100 pasangan, turun dibandingkan tahun lalu sebanyak 200 pasangan.

"Lilinnya pemberian dari umat, ini bagian dari buaya perayaan Tahun Baru Imlek, dinyalakan oleh umat yang memberikan lilin ini," paparnya.

Selain meniadakan kegiatan seni dan budaya, Imlek di tengah situasi pandemi Covid-19 juga memaksa warga tionghoa tanpa arak-arakan saat perayaan Cap Go Meh.

Suasana perayaan Tahun Baru Imlek 2573 di Kelenteng Hok Lay Kiong Bekasi, Selasa (1/2/2022).
Suasana perayaan Tahun Baru Imlek 2573 di Kelenteng Hok Lay Kiong Bekasi, Selasa (1/2/2022). (TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar)

Perayaan Cap Go Meh sendiri biasanya digelar 14 hari atau dua pekan setelah Tahun Baru Imlek, di Kota Bekasi terdapat kegiatan arak-arakan atau pawai budaya.

Pawai biasanya berlangsung di Kelenteng Hok Lay Kiong, ribuan warga etnis tionghoa berpartisipasi dalam arak-arakan tersebut.

Mereka akan berkeliling dari Kelenteng ke Jalan Kartini, Jalan Ir. H. Juanda lalu masuk ke Jalan KH Agus Salim Bekasi Timur.

Baca juga: Imlek di Vihara Gayatri Depok, Jumlah Jemaah Berkurang Imbas Pandemi Covid-19

Baca juga: Tahun Baru Imlek 2022, Cek Peruntungan 12 Shio di Tahun Macan Air: Karier, Keuangan dan Asmara

Selanjutnya arak-arakan akan masuk ke Jalan Baru Perjuangan Jembatan Besi dan Jalan Perjuangan ke arah Stasiun Bekasi.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved