Sisi Lain Metropolitan
Cerita Natalius Pigai Sempat Dipenjara di Kapal, Dibebaskan oleh Prajurit Marinir Asal Papua
Mantan Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai rupanya pernah dipenjara di kapal.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta
Dia todong pistol ke petugas kapal, minta saya dibebasin karena saya mau sekolah," lanjut dia.
Usai dibebaskan sang marinir, Natalius Pigai pun aman sampai akhirnya kapal mendarat di Jakarta usai berlayar selama 7 hari dari Papua.
Dia bahkan diantarkan oleh sang marinir itu menuju Terminal Pulogadung menuju Yogyakarta.
"Di terminal Yogya saya jalan kaki sampai stasiun Yogya.
Disana saya tanya ke satpam dimana kampus, saya masuk kuliah," tutur Natalius Pigai.

Perjuangan Natalius Pigai demi kuliah
Natalius Pigai menceritakan bagaimana perjuangannya dan doa sang ibunda membantunya merantau dari papua menuju Yogyakara
Lahir dan besar di Papua, Natalius Pigai menghabiskan sebagian masa mudanya di Yogyakarta.
Dia lima tahun mengenyam pendidikan di salah satu universitas di Yogyakarta mulai tahun 1994.
Namun semua itu tak didapat Natalius Pigai dengan gampang.
Banyak perjuangan yang dilaluinya bahkan sampai harus merasakan sel di kapal karena dirinya yang tak ada biaya.
Hal itu diceritakan Natalius Pigai di acara Tribun Corner Podcast di kantor Tribun Bogor, Rabu (2/2/2022).
Baca juga: Sisi Lain Kehidupan Natalius Pigai: Sesibuk Apapun Wajib Tidur di Rumah dan Makan Malam Bersama Anak
Natalius Pigai bercerita, selama mengenyam pendidikan sejak SD sampai SMA di Papua, dia tergolong anak yang cerdas.
Dia merupakan alumni dari SMAN 1 Wamena.
Bahkan, aktivis HAM itu mengaku hanya menghabiskan waktu tiga tahun untuk menamatkan pendidikan jenjang SD di Kabupaten Paniai, Papua.