Ini Bacaan Doa Menyambut Bulan Rajab 2022, Lengkap dengan Tulisan Arab, Latin, Arti dan Keutamaannya
Simak doa menyambut bulan Rajab 2022, lengkap dengan tulisan arab, latin dan artinya.
TRIBUNJAKARTA.COM - Simak doa menyambut bulan Rajab 2022, lengkap dengan tulisan arab, latin dan artinya.
Doa menyambut bulan Rajab 2022 dapat mulai diamalkan umat muslim.
Berdasarkan kalender Hijriah, bulan Rajab 2022 diperkirakan dimulai hari ini, Rabu (2/2/2022).
Baca juga: Amalan Bulan Rajab dan Keutamaanya: Perbanyak Puasa Sunah, Menghapus Dosa dan Kabulnya Permintaan
Bulan Rajab memiliki makna keagungan dan mulia.
Hal ini dapat dibuktikan melalui salah satu firman-Nya yang termaktub dalam surat At Taubah ayat 36
اِنَّ عِدَّةَ الشُّهُوْرِ عِنْدَ اللّٰهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِيْ كِتٰبِ اللّٰهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ مِنْهَآ اَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ۗذٰلِكَ الدِّيْنُ الْقَيِّمُ ەۙ فَلَا تَظْلِمُوْا فِيْهِنَّ اَنْفُسَكُمْ وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِيْنَ كَاۤفَّةً كَمَا يُقَاتِلُوْنَكُمْ كَاۤفَّةً ۗوَاعْلَمُوْٓا اَنَّ اللّٰهَ مَعَ الْمُتَّقِيْنَ
Artinya:
"Sesungguhnya jumlah bulan menurut Allah ada dua belas bulan, (sebagaimana) dalam ketetapan Allah pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menzalimi dirimu dalam (bulan yang empat) itu, dan perangi lah kaum musyrikin semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya. Dan ketahuilah bahwa Allah beserta orang-orang yang takwa."
Baca juga: Bolehkah Ganti Utang Puasa Ramadan di Bulan Rajab & Pelaksanaannya Digabung? Begini Penjelasannya
Berdasarkan dalil di atas, bulan Rajab termasuk dalam satu dari empat bulan haram.
Keempatnya adalah bulan Zulkaidah, Zulhijah, dan Muharam.
Ditambah lagi, bulan Rajab dijuluki dengan al Ashab yang bermakna pelimpahan, sebagaimana disebut oleh Ulama Syaikh Abdul Hamid bin Muhammad Ali Quds dalam Kitab Kanzun Najah was Surur,
قال العلماء : رجب شهر الاستغفار وشعبان شهرالصلاة على النبي المختار ورمضان شهر القرأن
Artinya: Ulama berkata, "Rajab adalah bulan istighfar, Sya'ban adalah bulan shalawat kepada Nabi Saw, dan Ramadhan adalah bulan al-Quran."
Untuk itulah, beristigfar menjadi amalan yang disunahkan bagi muslim dalam mengisi bulan Rajab.
Selain itu, ada bacaan doa yang dapat dilafalkan di bulan ini. Berikut bacaannya.
Baca juga: Sekilas Sejarah Isra Miraj 27 Rajab, Ini Awal Mula Perintah Salat dari 50 Waktu Jadi 5 Waktu
Doa Menyambut Bulan Rajab 2022
أللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْ رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَان
Allahumma barik lana fi rajaba wa sya'bana wa balighna Ramadhana.
Artinya: "Ya Allah, berkahilah umur kami di bulan Rajab dan Syaban, serta sampaikanlah (umur) kami hingga bulan Ramadhan."
Baca juga: Jelang Isra Miraj 27 Rajab, Ini Sederet Amalan dan Zikir yang Bisa Dilakukan
Puasa Rajab
Bagi umat islam, bulan Rajab merupakan bulan yang mulia selain bulan Ramadhan.
Puasa Rajab bisa dituaikan mulai hari pertama memasuki bulan Rajab.
Tidak ada ketentuan berapa hari dalam melaksanakan puasa Rajab.
Namun dalam sebuah hadits disebutkan, pahala satu hari puasa sama dengan sebulan puasa, tujuh hari puasa akan ditutupkan pintu neraka, delapan hari puasa akan dibukakan pintu surga, dan 10 hari puasa akan diijabah keinginannya.
Dengan begitu, puasa Rajab dapat dilakukan sesuai kemampuan masing-masing.
Menurut para ulama, puasa Rajab lebih diutamakan selama 10 hari mulai dari 1 Rajab hingga 10 Rajab.
Berikut ini niat puasa Rajab 1443 Hijriah:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ فِى شَهْرِ رَجَبِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu sauma ghadin fi syahri rojabi sunatan lillahi ta'alaa
Nabi juga menganjurkan untuk berpuasa pada bulan haram (bulan mulia) sebagaimana diriwayatkan dari Mujibah al-Bahukuyah, Rasulullah bersabda "Puasalah pada bulan-bulan haran," Riwayat Abu Dawud, Ibnu Majah, dan Ahmad.
Usamah pernah berkata pada Nabi Muhammad SAW, "Wahai Rasulallah, saya tak melihat Rasul melakukan puasa (sunnah) sebanyak yang Rasul lakukan dalam bulan Sya'ban," Rasul menjawab: "Bulan Sya'ban adalah bulan antara Rajab dan Ramadhan yang dilupakan oleh kebanyakan orang," (Riwayat al-Nasa'i dan Abu Dawud, disahihkan oleh Ibnu Huzaimah).
Keutamaan berpuasa pada bulan haram juga diriwayatkan dalam hadis Muslim yang hukumnya sahih.
Bahkan berpuasa dalam bulan mulia disebut Rasulullah sebagai puasa yang paling utama setelah puasa Ramadhan.