Virus Corona di Indonesia

Menkes Imbau Masyarakat Jangan Panik Terhadap Omicron, Positif Tak Bergejala Harap Isolasi di Rumah

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meminta kepada masyarakat tidak panik dan khawatir akan Covid-19 varian baru yakni omicron.

Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Wahyu Septiana
TRIBUNJAKARTA.COM/DWI PUTRA KESUMA
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memberikan keterangan usai meninjau pelaksanaan vaksinasi booster di Hotel Bumi Wiyata, Beji, Kota Depok, Kamis (3/2/2022). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma

TRIBUNJAKARTA.COM, BEJI – Menteri Kesehatan Indonesia, Budi Gunadi Sadikin, meninjau pelaksanaan vaksinasi booster di Hotel Bumi Wiyata, Beji, Kota Depok, siang hari ini.

Tak seorang diri, Budi Gunadi datang bersama dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit, Kasum TNI Letnan Jenderal TNI Eko Margiyono, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran, hingga Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto.

Selesai melakukan peninjauan, Budi Gunadi mengatakan bahwa masyarakat tidak panik dan khawatir akan Covid-19 varian baru yakni Omicron.

“Kasus varian Omicron ini sudah datang, pasti akan naik tinggi dan cepat. Kalau kita lihat di negara negara lain bisa dua sampai tiga kali puncaknya delta,” kata Budi di lokasi, Kamis (3/2/2022).

“Kita tidak usah panik, khawatir, karena ciri-ciri yang kedua adalah hospitalisasi dan kapasitasnya lebih rendah dari delta. Yang penting kalau ada yang terkena tidak usah panik,”sambungnya lagi.

Baca juga: Kapolri, Menkes dan Kasum TNI Tinjau Vaksinasi Booster di Depok, Listyo: Sudah Ada Korban Omicron

Budi mengatakan, bagi masyarakat yang terpapar namun dalam kondisi tanpa gejala dan saturasi oksigennya masih di atas 55 persen, maka bisa menjalani isolasi di rumah dan tak perlu ke rumah sakit.

“Kalau tanpa gejala dan saturasinya masih di atas 55 persen, walaupun ada batuk, demam pilek, rawat saja di rumah, gak usah ke rumah sakit. Rumah sakit bisa diisi oleh orang-orang yang membutuhkan terapi oksigen, yaitu yang sedang dan berat,” ungkapnya.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit bersama Menteri Kesehatan Budi Gunadi, Kasum TNI Letnan Jenderal TNI Eko Margiyono dan sejumlah pejabat meninjau pelaksanaan vaksinasi booster Covvid-19 di Hotel Bumi Wiyata, Beji, Kota Depok, , Kamis (3/2/2022).
Kapolri Jenderal Listyo Sigit bersama Menteri Kesehatan Budi Gunadi, Kasum TNI Letnan Jenderal TNI Eko Margiyono dan sejumlah pejabat meninjau pelaksanaan vaksinasi booster Covvid-19 di Hotel Bumi Wiyata, Beji, Kota Depok, , Kamis (3/2/2022). (TribunJakarta.com/Dwi Putra Kesuma)

Terakhir, Budi mengimbau agar masyarakat senantiasa menerapkan protokol kesehatan dan mau divaksin.

“Jangan lupa protokol kesehatan, dan mari kita hadapi gelombang ini dengan rasa percaya diri,” pungkasnya.

Kapolri, Menkes dan Kasum TNI Tinjau Vaksinasi Booster di Depok

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit bersama Menteri Kesehatan, Budi Gunadi, Kasum TNI Letnan Jenderal TNI Eko Margiyono dan sejumlah pejabat meninjau pelaksanaan vaksinasi booster Covvid-19 di Hotel Bumi Wiyata, Beji, Kota Depok, , Kamis (3/2/2022) siang.

Mereka disambut jajaran Forkopimda setempat seperti Wali Kota Depok Mohammad Idris, Kapolres Metro Depok Kombes Pol Imran Edwin Siregar dan Dandim 0508/Depok Kolonel (Inf) Aulia Fahmi Dalimunthe.

Sigit mengatakan hari ini dilakukan vaksinasi booster secara serentak di 34 provinsi.

“Kegiatan hari ini kita laksanakan vaksinasi secara serentak di 34 provinsi dengan target 1,4 juta. Kemudian untuk di wilayah Depok khususnya di tempat ini targetnya 2.500 khusus vaksin ketiga atau pun booster,” uujarnya lokasi.

Baca juga: Kasus Covid-19 di Tangerang Mengganas, Kasur di RSUD Terisi Penuh hingga 5 Pemain Persita Positif 

Baca juga: Berkerumun hingga Dini Hari, Seorang Pengunjung Bar di Senopati Reaktif Covid-19

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved