Istri Sastrawan Senior Remy Sylado Ucapkan Terima Kasih kepada Anies

Sebab, dari inisiatifnya ia meminta Anies menangani dan membawa Remy yang akhirnya dirujuk ke RSUD Tarakan.

Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Acos Abdul Qodir
TribunJakarta.com/Nur Indah Farrah Audina
Suasana acara 'Doa untuk Remy Sylado', di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jalan Cikini Raya, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (4/2/2022). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina

TRIBUNJAKARTA.COM, MENTENG - Keluarga sastrawan dan seniman senior, Remy Sylado menyampaikan terima kasih kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan atas bantuan selama perawatan di rumah sakit.

Hal itu disampaikan istri Remy Sylado, Emmy Louisa Tambayong, dalam acara 'Doa untuk Remy Sylado' di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jalan Cikini Raya, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (4/2/2022).

Sastrawan dan seniman senior, Remy Sylado (79), mendapat perawatan intensif di RSUD Tarakan sejak awal Januari 2022 akibat komplikasi penyakit, termasuk hernia, yang diderita beberapa tahun terkhir.

Terkini, kondisi kesehatan Remy Sylado membaik dan diizinkan pulang dari rumah sakit.

Baca juga: Intip Koleksi Fesyen QQ Tales, Cara Seniman Laila Azra Menghadirkan Karya Seni Lewat Busana

"Pertama saya ucapkan terima kasih kepada Bapak Gubenur Anies Baswedan yang sudah membantu. Dan, Puji Tuhan dengan bantuan Mas Jose akhirnya Pak Remy bisa dibawa ke RS dan mendapatkan perawatan. Saya juga banyak-banyak terima kasih untuk teman-teman semua sudah bersedia menyumbangkan lukisan-lukisannya. Semoga itu bisa membantu kehidupan kami selanjutnya," ucap Emmy.

Kerabat sekaligus Ketua Panitia Pelaksana acara 'Doa untuk Remy Sylado', Jose Rizal Manua, mengatakan Anies telah membantu pihak keluarga Remy Sylado.

Sebab, dari inisiatifnya ia meminta Anies menangani dan membawa Remy yang akhirnya dirujuk ke RSUD Tarakan.

Sehingga, Emmy menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Anies yang saat acara diwakilkan oleh Kepala Dinas Kebudayaan DKI Jakarta Iwan Henry Wardhana.

Baca juga: Seniman Sasando di Desa Paling Selatan Indonesia: Masih Simpan Syair Leluhur Sejak Tahun 1950-an

"Saya tidak lagi tidak bisa berkata banyak-banyak hanya rasa syukur dan terima kasih kepada Bapak Iwan, Kepala Dinas Kebudayaan yang sudah banyak membantu. Terima kasih sekali lagi, saya mohon maaf selama ini Pak Remy ada kesalahan. Mohon (doa) dari bapak ibu sekalian semoga beliau bisa cepat sehat dan pulih kembali," pungkasnya.

Acara tersebut dihadiri sejumlah seniman dan sastrawan yang turut mendoakan kesembuhan sang seniman senior itu.

Acara doa bersama ini juga diisi dengan kegiatan lelang karya Remy Sylado dan seniman lainnya.

Sebab, kata Jose, selama menjalani perawatan Remy Sylado sempat mengalami kesulitan finansial.

Baca juga: Terpikat Indahnya Seni Ukir Suku Kamoro Papua yang Kental Nilai Tradisi

Sehingga nantinya hasil dari karya yang dilelang bisa menjadi tabungan bagi Remy Sylado.

"Remy Sylado kan kemarin beberapa waktu lalu dia setahun lebih terbaring sakit tapi tidak punya dana jadi tidak bisa berobat ke dokter segala macem, bahkan kebutuhan sehari-hari tidak bisa dilakukan. Akhirnya saya berinisiatif minta Pak Anies menangani itu dan kemudian membawa Remy, merujuk dia ke RS Tarakan," ungkapnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved