Penggemar Burung Kicau, Simak Tips Berikut Ini sebelum Berkunjung ke Pasar Burung Pramuka

Kios-kios tersebut menawarkan beragam jenis burung mulai dari lokal sampai yang impor, harganya bahkan sampai jutaan rupiah.

Penulis: Pebby Ade Liana | Editor: Acos Abdul Qodir
TribunJakarta.com/Pebby Adhe Liana
Berbagai jenis burung hias bisa ditemui di Pasar Burung Pramuka, Jakarta Timur. 

Laporan wartawan TribunJakarta.com, Pebby Adhe Liana

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Penggemar burung kicau di Jakarta, mungkin sudah tidak asing dengan Pasar Burung Pramuka yang ada di Jakarta Timur.

Destinasi wisata belanja yang satu ini mungkin sudah cukup terkenal di telinga para penggemar burung-burung kicau.

Ada ratusan kios pedagang burung hias, bisa anda temui di Pasar Burung Pramuka

Kios-kios tersebut menawarkan beragam jenis burung mulai dari lokal sampai yang impor, harganya bahkan sampai jutaan rupiah.

Misalnya seperti jenis burung Murai Batu, Kenari, Jalak, Pleci, Lovebird, dan lain-lain.

Baca juga: BERITA FOTO Keliling Pasar Burung Pramuka yang Tak Pernah Sepi Pengunjung

Selain banyak penjual burung, di sini juga terdapat beberapa pedagang aksesoris atau perlengkapan burung peliharaan.

Seperti sangkar atau kandang, hingga makanan burung.

Berikut Tips sebelum Berkunjung ke Pasar Burung Pramuka:

Baca juga: Punya Harga Mahal, Ternyata Ini Keistimewaan Burung Kenari Impor Dibandingkan Lokal

     
1. Ketahui Burung yang Ingin Dibeli Sebelum Berkunjung

Sebagai salah satu pasar burung terlengkap di Jakarta, Pasar Pramuka memiliki banyak sekali kios yang menawarkan beragam jenis burung hias.

Dari yang harganya murah, sampai yang mahal. Agar tak bingung ketika hendak memilih burung di sana, sebaiknya Anda mencari tahu terlebih dahulu terkait jenis burung apa yang akan dibeli.

Dengan begitu, Anda bisa mengetahui berbagai informasi secara jelas tentang jenis burung yang ingin dibeli, perawatannya, dan juga harga pasarannya.

Semakin unik burung yang ditawarkan, biasanya harga jualnya pun semakin tinggi.

   

Baca juga: Biar Gak Bosen, Begini 3 Cara Asyik Bermain Bersama Hewan Peliharaanmu

Baca juga: 5 Dampak Positif Hewan Peliharaan Bagi Anak, Bisa Membangun Kepercayaan Diri

 
2. Jangan Takut Menawar

Setelah mencari tahu tentang informasi burung yang akan dibeli dan harga pasarannya, Anda bisa memperkirakan apakah harga yang ditawarkan oleh para pedagang terbilang tinggi atau tidak.

Beberapa jenis burung, mungkin saja memiliki harga yang cukup mahal karena dinilai memiliki sejumlah keunikan. 

Mulai dari warna, postur tubuhnya, juga kicauannya yang indah.

Baca juga: 3 Tips Buat Pemilik Agar Hewan Peliharaan Tak Mudah Sakit, Apa Saja?

Namun apabila dirasa harga tersebut tergolong tinggi, jangan takut untuk melakukan proses negosiasi dengan pedagang.

Sejumlah pedagang di sini, tak keberatan untuk melayani proses tawar menawar. Namun, pastikan jangan sampai harga yang ditawarkan juga jauh berada di bawah harga pasaran.

  

3. Jangan Datang Terlalu Sore

Ada banyak sekali jenis burung yang ditawarkan. Meski sudah mengantongi informasi tentang jenis dan juga harga pasaran burung yang ingin dibeli, sebaiknya jangan datang ke Pasar Burung Pramuka terlalu sore.

Sebab, menurut pedagang di sana pasar ini tutup sekitar pukul 17.00 WIB.

Adapun jika ingin berkunjung, disarankan agar Anda datang lebih pagi atau siang hari agar bisa puas memilih berbagai jenis burung yang ingin dibeli.

 
Keistimewaan Burung Kenari Impor Dibandingkan Lokal

Kenari mungkin menjadi salah satu jenis burung yang banyak digemari oleh para pecinta burung kicau.

Memelihara Kenari biasanya tak lepas dari ketertarikan akan kicauannya yang dikenal merdu, serta warna-warnanya yang beragam.

Ada banyak jenis Kenari yang biasa dipelihara. Dari jenis Kenari lokal, sampai yang impor.

Baca juga: Orangtua Wajib Tahu, Pentingnya Asupan Gizi Anak Untuk Cegah Stunting dan Obesitas

Rahmat, seorang pedagang burung spesialis Kenari Impor dari Kios Tropic World Paradise di Pasar Burung Pramuka Jakarta Timur mengatakan, bahwa Kenari impor memiliki sejumlah keunikan jika dibandingkan dengan jenis Kenari lokal.

Tak heran, harga Kenari Impor jauh lebih tinggi di pasaran yakni menembus jutaan rupiah.

Di kios Tropic World Paradise, harga burung Kenari impor dibandrol kisaran Rp 1,7 jutaan hingga Rp 7 jutaan.

"Memang kalau yang impor, itu harganya mahal. Pertama karena warnanya dia berbeda dengan yang lokal, bagus-bagus. Kedua, dari postur tubuhnya," kata Rahmat ditemui Kamis, (3/2/2022).

Burung Kenari Impor, kata Rahmat memiliki sejumlah keunikan.

Salah satunya dari segi warna, dimana warna-warna burung Kenari Impor biasanya lebih beragam, dan juga cantik.

Salah satu burung termahal di kios ini, dibandrol seharga Rp 7 jutaan. 

Baca juga: Mampir ke Danau Cincin, Anies Bagikan Potret Bareng Warga: Diajak ke Tempat Latihan Burung Merpati

Kenari ini merupakan jenis kenari dengan kode YS dengan warna bulu gradasi kuning, putih, dan juga oranye.

Menurut Rahmat, burung ini didatangkan langsung dari Turki.

Selain memiliki warna yang cantik, postur tubuh Kenari Impor juga dinilai lebih proporsional.

Rahmat mengatakan, kini banyak para pecinta burung hias melirik Kenari impor untuk dijadikan peliharaan.

Apalagi, hewan berbulu cantik yang satu ini juga memiliki suara yang merdu untuk dijadikan peliharaan di rumah.

Kalau Anda tertarik, tak ada salahnya datang ke Pasar Burung Kenari, di Kecamatan Matraman, Jakarta Timur.

Di sini, ada banyak sekali jenis-jenis burung hias yang ditawarkan. Mulai dari yang harganya murah, bahkan sampai jutaan rupiah.

Adapun kios spesialis Kenari Impor, salah satunya adalah kios Tropic World Paradise yang ada di lantai dasar pasar tersebut.

Pasar Burung Kenari buka setiap hari, sekitar pukul 8.00 WIB hingga 17.00 WIB.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved