Persija Jakarta
Persija Dihantam Badai: Tak Hanya Pelatih, Andritany, Ismed hingga Makan Konate Juga Positif Covid
Persija Jakarta masih harus dihantam badai yang cukup besar di sisa kompetisi Liga 1 2021-2022.
TRIBUNJAKARTA.COM - Persija Jakarta masih harus dihantam badai yang cukup besar di sisa kompetisi Liga 1 2021-2022.
Belum juga mendapatkan permainan yang konsisten, kali ini Persija Jakarta dilanda badai Covid-19.
Baru saja mendapat kabar baik dari sembuhnya Riko Simanjuntak dari Covid-19, Macan Kemayoran harus menerima kabar buruk lainnya.
Saat ini, giliran pelatih mereka Sudirman dan pelatih kiper Ahmad Fauzi dinyatakan positif Covid-19.
Tak hanya itu, sejumlah pemain bintang Persija juga dinyatakan terpapar virus tersebut.
Baca juga: Kasus Covid-19 Meningkat, Persija Jakarta Larang Pemainnya Kontak dengan Pihak Luar
Mereka adalah Andritany Ardhiyasa, Samuel Christianson Simanjuntak, Ismed Sofyan, dan Makan Konate berdasarkan hasiltes swab pada Rabu (2/2/2022) dan Konate pada Kamis (3/2/2022).
Alhasil mereka harus menyusul Maman Abdurahman yang masih menjalani isolasi mandiri.
Banyaknya pemain yang absen karena Covid-19 membuat Macan Kemayoran pincang kala harus menghadapi Arema FC di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Denpasar, Sabtu (5/2/2022), pukul 20.45 WIB.

Pasalnya, sejumlah pemain muda Persija juga sedang menjalani tugas negara usai dipanggil untuk memperkuat timnas U-23.
Kelima pemain muda itu yakni Cahya Supriadi, Muhammad Ferarri, Syahrian Abimanyu, Irfan Jauhari, dan Taufik Hidayat.
Sebagai solusi, Persija langsung mendatangkan stok pemain yang tersisa dari Jakarta.
Mereka adalah Raka Cahyana, Imam Phaturohman, Dony Tri Pamungkas, Radzky Syahwal Ginting, Hadi Ardiansyah, Rafli Mursalim, Rangga Widiansyah, dan Risky Sudirman.
Kedelapan nama itu dipastikan dalam kondisi bugar karena selama di Jakarta mereka tetap berlatih intensif di Nirwana Park, Bojongsari.
Manajer Persija, Bambang Pamungkas, sangat paham bahwa situasi saat ini menjadi tantangan besar di tengah ambisi tim untuk bangkit.
“Semenjak pertama kali terjadi kasus di dalam tim, kami sudah melakukan proteksi dengan melarang anggota tim untuk berkegiatan di luar kegiatan tim.
Baca juga: Dulu Tak Berdaya Jadi Korban KDRT Eks Persija, Ratu Rizky Nabila Sejak Menjanda Jadi Lebih Barbar
Namun penyebaran di dalam tim tetap sulit untuk dihindari.
Jadi penambahan ini adalah rangkaian dari kasus pertama yang lalu.
Karena masa inkubasi virus pada setiap orang berbeda-beda.
Semoga mereka yang terpapar dapat segera pulih dan segera bergabung bersama tim,” kata Bambang dilansir dari laman resmi klub, Jumat (4/2/2022).