Puasa Qadha Ramadan dan Puasa Rajab Digabung, Bagaimana Hukumnya?
Bagaimana hukumnya jika puasa Qadha dan puasa Rajab digabung? Beriku penjelasannnya.
TRIBUNJAKARTA.COM - Bagaimana hukumnya jika puasa Qadha dan puasa Rajab digabung? Beriku penjelasannnya.
Rabu 2 Februari 2022 dalam penanggalan Hijriah sudah memasuki Bulan Rajab 1443 Hijriyah yang artinya bulan Ramadan sudah dekat.
Jika kamu yang masih memiliki utang puasa Ramadan, hendaknya segera membayarkannya sebanyak hari yang ditinggalkan.
Lalu, bolehkah puasa qadha dan puasa rajab digabung atau dilaksanakan secara bersamaan?
Baca juga: Ini Bacaan Doa Menyambut Bulan Rajab 2022, Lengkap dengan Tulisan Arab, Latin, Arti dan Keutamaannya
"Bolehkah Niat Puasa Rajab Digabung dengan Puasa Qadha Ramadhan?" M. Mubasysyarum Bihmemberikan penjelasan seputar ibadah tersebut.
Puasa Rajab merupakan salah satu puasa yang sunnah dilakukan sebagaimana bulan-bulan mulia lainnya (Muharram, Dzulqa’dah dan Dzulhijjah).
Meski tidak ada hadits shahih yang secara khusus menjelaskan keutamaan Puasa Rajab, namun kesunnahan Puasa Rajab sudah tercakup dalam dalil anjuran berpuasa secara umum dan anjuran umum berpuasa di bulan-bulan mulia.
Baca juga: Berikut Niat Puasa dan Doa Menyambut Bulan Rajab 1443 H, Disertai Keutamaan Bagi yang Mengamalkan
Persoalan muncul ketika sebagian orang masih memiliki tanggungan Utang Puasa Ramadan, apakah boleh baginya menggabungkan niat puasa Rajab dengan puasa qadha Ramadan?
Puasa Rajab sebagaimana puasa sunnah lainnya sah dilakukan dengan niat berpuasa secara mutlak, tidak disyaratkan ta’yin (menentukan jenis puasanya).
Misalkan dengan niat “Saya niat berpuasa karena Allah”, tidak harus ditambahkan “karena melakukan kesunnahan Puasa Rajab”.
Sementara Puasa Qadha Ramadan tergolong puasa wajib yang wajib ditentukan jenis puasanya, misalkan dengan niat “Saya niat berpuasa qadha Ramadan fardhu karena Allah”.
Menggabungkan niat Puasa Rajab dengan Puasa Qadha Ramadan hukumnya diperbolehkan (sah) dan pahala keduanya bisa didapatkan.
Bahkan menurut Syekh al-Barizi, meski hanya niat mengqadha puasa Ramadan, secara otomatis pahala berpuasa Rajab bisa didapatkan.
Kesimpulan di atas didasarkan atas keterangan dalam kitab Fathul Mu’in beserta hasyiyahnya, I’anatuth Thalibin sebagai berikut:

وبالتعيين فيه النفل أيضا فيصح ولو مؤقتا بنية مطلقة كما اعتمده غير واحد