Survei CPCS: Didukung Partai-partai, Anies Jadi Penantang Terberat Prabowo di Pilpres 2024
Prabowo Subianto masih unggul dalam bursa calon presiden, tetapi Anies kini menjadi penantang terberat. Berikut hasil survei CPCS.
TRIBUNJAKARTA.COM - Prabowo Subianto masih unggul dalam bursa calon presiden, tetapi Anies kini menjadi penantang terberat.
Temuan survei yang dilakukan Center for Political Communication Studies (CPCS) menunjukkan elektabilitas Anies naik cukup signifikan menjadi 14,8 persen, sedangkan Prabowo sebesar 18,3 persen.
Selain dukungan kuat dari NasDem, sejumlah partai politik tampak mulai memberikan sinyal untuk mengusung Anies dalam Pilpres 2024 mendatang.
Mengalirnya dukungan partai-partai terhadap Anies semakin meyakinkan untuk berlaga pada panggung politik nasional, terbukti pula dari tingginya elektabilitas Anies.
“Dukungan dari partai-partai memberi modal kuat bagi Anies untuk maju dalam Pilpres dan menantang Prabowo sebagai capres terkuat saat ini,” kata Direktur Eksekutif CPCS Tri Okta S.K dalam keterangan tertulis, Jumat (4/2/2022).
Sementara itu Ganjar berada pada peringkat ketiga, tipis di bawah Anies, dengan elektabilitas sebesar 14,5 persen.

Baca juga: Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo Dikabarkan Hadir pada Acara Doa Untuk Remy Sylado
Baca juga: Prabowo Tabur Bunga di Makam Daan Mogot, Ini Profil Sang Pahlawan yang Terlibat Pertempuran Lengkong
Menurut Okta, menjelang berakhirnya masa jabatan sebagai Gubernur DKI Jakarta, Anies makin getol mencitrakan diri dengan kesuksesan membangun Jakarta International Stadium (JIS) dan menggelar Formula E.
“Stadion dan sirkuit menjadi modal kampanye politik Anies sebelum lengser sebagai gubernur dan maju ke kancah Pilpres,” kata Okta.
Beberapa waktu belakangan, PPP menyatakan kemungkinan untuk mengusung Anies sebagai capres.
Selain mendapat gelar tokoh persatuan pembangunan, Anies juga diundang hadir dalam Muskerwil PPP di Yogyakarta.
Selain Nasdem dan PPP, partai lain seperti PAN juga membuka ruang untuk mengalirkan dukungan kepada Anies.
Sebelumnya Prabowo dan Ganjar tampak mendominasi bursa capres, di mana Prabowo kerap unggul. Tetapi elektabilitas Prabowo masih stagnan, sedangkan Ganjar pun kini cenderung melandai.
“Berbeda dengan Anies, posisi Ganjar masih dilematis karena harus berjuang di internal PDIP untuk bisa mendapatkan dukungan resmi dan meraih tiket capres,” imbuh Okta.
Para urutan berikutnya adalah Ridwan Kamil (10,1 persen), Sandiaga Uno (7,8 persen), dan Agus Harimurti Yudhoyono (4,3 persen).
“Yang menarik, Kang Emil atau RK malah lebih dulu menyatakan bakal maju dalam Pilpres, meskipun belum ada dukungan yang cukup kuat dari partai-partai,” lanjut Okta.