Viral di Media Sosial
Usai Viral Belum Tes Sudah Dinyatakan Covid-19, Begini Suasana di Bumame Farmasi SCBD
Selain drive thru, terdapat beberapa warga yang melakukan tes swab antigen maupun PCR langsung di lokasi.
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Penyedia jasa tes swab antigen dan PCR, Bumame Farmasi, di kawasan SCBD, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, tampak ramai pada Jumat (4/2/2022), usai viral video wanita protes dinyatakan positif Covid-19 padahal belum tes.
Pantauan TribunJakarta.com, sejumlah warga yang menggunakan kendaraan roda empat terlihat antre untuk mendapatkan layanan tes Covid-19 secara drive thru di depan Bumame Farmasi.
Antrean kendaraan juga sempat mengular hingga ke jalan raya. Arus lalu lintas pun sempat tersendat.
Selain drive thru, terdapat beberapa warga yang melakukan tes swab antigen maupun PCR langsung di lokasi.
Baca juga: Bumame Farmasi Salahkan Pegawai Administrasi usai Viral Hasil Positif Covid-19 Meski Belum Tes PCR
Petugas yang melayani tes swab antigen dan PCR tampak menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap.
Sebelumnya, sebuah video yang menampilkan seorang wanita melakukan protes setelah dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil tes PCR di Bumame Farmasi viral di media sosial.
Wanita itu mengaku belum menjalani tes PCR. Namun, ia sudah menerima hasil tes swab antigen dan PCR.
Baca juga: Keterisian BOR di 140 RS Rujukan Covid Terus Bertambah: BOR 61 Persen, ICU 30 Persen
"Sekarang gini, kemarin saya bikin janji untuk tes PCR hari ini. Kenapa saya dikirimin hasil tes antigen. Sementara saya belum datang. Ini saya dikirimin, sementara saya belum ke sini. Hasil tes antigen, terus tadi pagi saya dikirimin hasil tes PCR. Sementara saya belum datang," kata perempuan dalam video itu.
Wanita tersebut juga menunjukkan dua lembar surat hasil tes Covid-19 kepada seorang petugas Bumame Farmasi.
"Sebentar ya bu," ujar petugas Bumame Farmasi sambil mengecek surat yang ditunjukkan.
Sementara petugas mengecek surat tersebut, wanita yang melakukan protes kembali mengeluhkan hasil tes PCR yang dikirim kepadanya.
"Iya makanya ini kan aneh sekali. Terus dua-duanya hasilnya positif lagi, orang saya belum datang, kok sudah dikirimin hasil," ucap dia.
Baca juga: Siasat Licik Petugas Kebersihan Puskesmas Bisnis Surat Swab Palsu, Untung Rp 150 Ribu per Surat

Wanita itu tampak merasa keberatan dengan hasil tes swab antigen dan PCR yang dikirimkan.
Terlebih ia mengaku hendak ke Bali menggunakan transportasi pesawat terbang.