Antisipasi Virus Corona di DKI

Update Covid-19 di Jakarta: Kasus Baru Tambah 10.817, Total Tembus 1 Juta Orang Terpapar

Pada hari ini, juga dilaporkan adanya tambahan pasien Covid-19 meninggal dunia di Jakarta sebanyak 40 orang.

Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Acos Abdul Qodir
Kompas.com/MITA AMALIA HAPSARI
Tangkapan layar video pemakaman TPU Rorotan, unggahan instagram @alivikry, Rabu (7/7/2021). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Penambahan kasus Covid-19 di Indonesia terus meningkat dari hari ke hari.

Per Selasa, 8 Februari 2022, pemerintah melaporkan terjadi penambahan 37.492 kasus dalam sehari terakhir.

DKI Jakarta masih jadi provinsi dengan temuan kasus baru Covid-19 terbanyak hari ini, yaitu mencapai 10.817 kasus.

Sedangkan, Jawa Barat di peringkat kedua dengan tambahan 9.042 kasus dan disusul Banten dengan 5.138 kasus.

Dengan tambahan 10.817 kasus hari ini, maka jumlah kasus Covid-19 di ibu kota sejak awal pandemi sudah menembus angka 1.004.469.

Baca juga: Ada 60 Ribu Pasien Covid-19 Jalani Isoman, Ketua Komisi E Minta Anies Segera Kirim Sembako

Baca juga: Kasus Covid-19 di Kota Tangerang Meningkat Tajam, Bulan Februari 2022 Tertinggi Tembus 1.820 Sehari

Dari jumlah tersebut, sebanyak 90,6 persen atau 910.435 pasien Covid-19 sudah dinyatakan sembuh.

Sedangkan, total pasien Covid-19 meninggal dunia di Jakarta ada 13.872 dengan tingkat kematian 1,4 persen.

Pada hari ini, juga dilaporkan adanya tambahan pasien Covid-19 meninggal dunia di Jakarta sebanyak 40 orang. Kemarin, pasien Covid-19 meninggal dunia di Jakarta ada 38 orang.

Baca juga: Penyebaran Omicron Meningkat, Kapolri Imbau Lansia di Bekasi Segera Vaksinasi Covid-19 Booster

Baca juga: Update Covid-19 DKI Senin (7/2/2022): Penambahan Kasus Capai 12.682, Meninggal 38

Lonjakan Covid-19 yang terjadi menyebabkan jumlah kasus aktif naik menjadi 80.162 kasus.

Adapun persentase kasus positif atau positivity rate Covid-19 di Jakarta dalam sepekan terakhir berada di kisaran 23,1 persen.

Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan ambang batas yang sudah ditentukan organisasi kesehatan dunia (WHO), yaitu tak lebih dari 5 persen.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved