Antisipasi Virus Corona di DKI
Wagub Ariza: 796.341 Warga DKI Telah Disuntik Vaksin Booster
Sebanyak 796.341 warga Jakarta telah mendapatkan vaksin ketiga atau booster. Hal itu dikatakan Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Sebanyak 796.341 warga Jakarta telah mendapatkan vaksin ketiga atau booster.
Guna mengantisipasi varian omicron, vaksin booster terus digaungkan dan kini sudah ratusan ribu warga yang mendapatkan vaksin tersebut.
"Kalau vaksinnya booster sudah 796.341. Dosis ketiga ya," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria di Balai Kota, Selasa (8/2/2022).
Politisi Gerinda ini mengatakan pertanggal 8 Februari 2022, jumlah pasien yang terpapar varian Omicron mencapai 3.751 orang.
Sehingga percepatan vaksin akan terus dilakukan lantaran permintaan dari pemerintah pusat.
Baca juga: Antisipasi Lonjakan Omicron, Pemprov DKI Siapkan 22 Ribu Tempat Tidur Buat Rawat Pasien Covid
Baca juga: Kasus Omicron Meningkat, Satpol PP Jaksel Minta Pelaku Usaha Patuhi Aturan Jam Operasional
"Omicron itu datanya sampai dgn hari ini 3.751. Kami akan upayakan peningkatan vaksin. Kita akan percepat sebagaimana diminta oleh pemerintah pusat, DKI meningkatkan percepatan," pungkasnya.
Sebagai informasi, vaksin ketiga atau booster telah dimulai sejak 12 Januari 2022 lalu.
Untuk di DKI, kick off dilakukan di Puskesmas Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur.

Ditargetkan untuk 8 juta warga, vaksinasi booster dapat dilakukan bagi masyarakat yang sudah berusia 18 tahun ke atas dan sudah lewat dari 6 bulan sejak dosis kedua dapat mendapatkan vaksin booster.
Dengan menunjukkan tiket vaksin (e-tiket) di aplikasi PeduliLindungi, maka masyarakat dapat mendapatkan vaksin booster gratis.
Kendati begitu, lansia dan mereka yang memiliki komorbit mendapatkan prioritas.
Selanjutnya, adapun jenis vaksin yang diberikan menyesuaikan dengan ketersediaan vaksin di puskesmas dan dapat dilakukan kombinasi vaksin yang ditentukan Kemenkes RI, yakni Vaksin dosis 1 dan dua Sinovac -> Vaksin booster: Pfizer 1/2 dosis (0,15cc).
Kemudian vaksin dosis 1 dan 2 Sinovac -> Vaksin booster: AstraZeneca 1/2 dosis (0,25cc).
Serta, vaksin dosis 1dan 2 Astrazeneca -> Vaksin booster: Moderna 1/2 dosis (0,25cc).