Cerita Kriminal

25 Meter Bawa Motor dengan Kondisi Sekarat, Remaja di Bekasi Tewas saat Cari Kucing yang Hilang

Sejauh 25 meter menahan sakit yang luar biasa, LEH akhirnya tumbang. Peristiwa tragis itu bermula, saat LEH sedang mencari kucing kesayangannya.

Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Yogi Jakarta
ISTIMEWA
Kapolsek Tarumajaya AKP Edy Suprayitno di Mapolsek Tarumajaya, Polres Metro Bekasi, Selasa (14/9/2021). 

TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI SELATAN - Remaja bernisial LEH berusaha melajukan sepeda motornya dengan kondisi sekarat.

Tempurung kepala warga Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi itu terbelah, akibat terkena sabetan golok.

Sejauh 25 meter menahan sakit yang luar biasa, LEH akhirnya tumbang.

Peristiwa tragis itu bermula, saat LEH sedang mencari kucing kesayangannya yang hilang.

TONTON JUGA

Pada Sabtu (5/2/2022) sekira pukul 23.30 WIB, korban keluar dari rumah menggunakan sepeda motor

Sambil berkendara di malam hari, LEH berkeliling hingga keluar komplek perumahannya.

Matanya tajam memerhatikan jalan, berharap bisa menemukan kucingnya.

"Si korban awalnya sedang mencari kucingnya yang hilang, bawa motor seorang diri, lalu berpapasan dengan kelompok tersangka," ucap Kapolsek Tarumajaya AKP Edy Suprayitno .

Baca juga: Kucing Hilang Nyawa Pemilik Melayang, Tragis Pengeroyokan Salah Sasaran di Tarumajaya Bekasi

Tepat di depan Portal Perumahan Taman Harapan Mulya Regency, korban bertemu kelompok tersangka dan dituduh maling

Ia yang kebingungan tak bisa berbuat banyak, Edy mengungkap, sempat terjadi cekcok antara korban dengan kelompok tersangka. 

Ilustrasi kucing
Ilustrasi kucing (istimewa)

"Lalu korban dikejar oleh pelaku menggunakan senjata tajam," ucap Edy. 

Tanpa pikir panjang, kelompok pelaku mengayunkan senjata tajam hingga tepat mengenai bagian kepala LEH yang pada saat itu berusaha kabur menggunakan sepeda motornya. 

"Korban sempat terkena tebasan di kepala oleh pelaku sehingga mengakibatkan tempurung kepala belakang terbelah," ucapnya. 

Luka menganga di bagian kepala tak membuat LEH berhenti, ia masih sempat terus berusaha menyelamatkan diri dengan sepeda motornya. 

Baca juga: Polisi Akui Kewalahan Halau Massa Keroyok Kakek Tertuduh Maling di Cakung

Namun nahas, tubuhnya tak lagi sanggup menahan sakit.

Sekitar 25 meter dari lokasi pertama penganiayaan, ia terjatuh dari sepeda motor

"Korban pada saat itu masih mengendarai motor walau kepalanya sudah kena tebasan senjata tajam," ujar Edy. 

Pada saat tubuhnya terjatuh, korban tak bisa berbuat apa-apa. Kelompok pelaku langsung menyerang secara membabi buta baik menggunakan senjata tajam atau tangan kosong.

Ilustrasi pengeroyokan (Tribunnews)
Ilustrasi pengeroyokan (Tribunnews) (TRIBUNNEWS.COM)

"Walau sudah terjatuh korban masih di aniaya oleh pelaku sehingga menyebabkan korban terkena bacokan di bahu lengan sebelah kanan," jelasnya. 

Kelompok tersangka kemudian kabur meninggal lokasi setelah melihat korban tak berdaya, tubuhnya dibiarkan tergeletak di pinggir jalan dekat sepeda motornya. 

"Korban meninggal dunia di tempat dan didekat motor miliknya, para pelaku sempat melarikan diri menggunakan empat sepeda motor," ucap Edy. 

Kapolsek Tarumajaya AKP Edy Suprayitno di Mapolsek Tarumajaya, Polres Metro Bekasi, Selasa (14/9/2021).
Kapolsek Tarumajaya AKP Edy Suprayitno di Mapolsek Tarumajaya, Polres Metro Bekasi, Selasa (14/9/2021). (ISTIMEWA)

Ia lalu mengatakan, kejadian ini bukan aksi pembegalan. 

"Yang jelas ini bukan kasus pembegalan, karena korban ini sempat diteriaki maling oleh kelompok tersangka," kata Edy, Rabu (9/2/2022). 

Pelaku Ditangkap 

Kapolsek Tarumajaya AKP Edy Suprayitno mengatakan,  jasad LEH pertama kali diketahui warga setempat pada Minggu (6/2/2022) sekira pukul 01.00 WIB. 

"Korban mengalami luka bacok akibat sabetan senjata tajam di bagian kepala, mengakibatkan meninggal dunia," kata Edy. 

Warga lalu melapor ke Polsek Tarumajaya, tim satuan resserse kriminal langsung melakukan penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara (TKP). 

"Kita sudah amankan empat orang pelaku pembacokan, dua pelaku lagi masih DPO (daftar pencarian orang) jadi total ada enam pelaku," ungkap Edy. 

Pihaknya sejauh ini masih melakukan pendalaman kasus tewasnya l LEH, termasuk mengejar dua tersangka yang masih buron. 

"Tim kami masih menyebar di lapangan, kita masih akan dalami kasus ini agar terungkap seterang-terangnya," tegas Edy. 

Teriakan 'Maling!' Sering Makan Korban, Kakek 89 Tahun dan Remaja Tak Berdosa Merenggang Nyawa di Tangan Massa

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved