Pekerja Tewas Tertimpa Pipa PDAM TKR Tangerang, Polisi Bakal Mengusut
Seorang pekerja lepas di proyek itu meninggal dunia setelah tertimpa pipa dan tanah galian, Senin (7/2/2022).
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Proyek galian PDAM Tirta Kerta Raharja di perempatan Islamic Village, Kabupaten Tangerang, Banten, memakan korban jiwa.
Seorang pekerja lepas di proyek itu meninggal dunia setelah tertimpa pipa dan tanah galian, Senin (7/2/2022).
Kapolsek Kelapa Dua, Kompol Tribuana Roseno, membenarkan seorang pekerja galian tewas setelah tertimpa pipa.
Menurut dia ada dua pekerja menjadi korban peristiwa nahas itu, yakni Nurdin yang mengalami luka, sedangkan temannya, Dafa (22) meninggal dunia di lokasi.
Kejadian berawal ketika Nurdin dan Dafa bersama pekerja lain membersihkan tanah di lubang galian yang ada pipa sambungan PDAM TKR. Rencananya, pipa tersebut akan disambung dengan pipa lain.
Setelah dibersihkan, kedua pekerja memutuskan untuk naik terlebih dahulu dari lubang galian. Tak disangka, tanah di sekeliling lubang galian tiba-tiba longsor hingga jatuh menimpa kedua korban.
Tidak hanya itu, pipa berdiameter satu meter itu pun ikut terjatuh dan menimpa Dafa.
"Keduanya tertimpa tanah galian, karena tidak padat, jadinya longsor menimpa pipa, terus pipa kena korban," ujar Tribuana.
Warga sekitar langsung membantu mengevakuasi korban menggunakan alat berat. Namun, Dafa sudah meninggal dunia karena tertimpa pipa berdiameter satu meter. Sementara, Nurdin hanya luka-luka.
Tribuana mengungkapkan, hingga saat ini PDAM TKR belum memberikan keterangan terkait kejadian tersebut.
Pihak kepolisian memastikan akan mengusut tuntas kasus ini dan memanggil pihak perusahaan.
"Saksi masih berasal dari warga sekitar, kalau untuk perusahaan pasti akan kita panggil. Belum tahu mereka ini pekerja langsung PDAM atau pihak ketiga," ungkap Tribuana.
