Cerita Kriminal

Puisi Terakhir Pemuda yang Tewas Diteriaki Maling Dibocorkan Sang Ibu, Pesannya Bikin Merinding 

Luthfi Erlangga Hafidz sempat membuat puisi untuk tugas sekolah. Puisi yang dibuatnya memiliki pesan yang bikin merinding.

Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Wahyu Septiana
TRIBUNJAKARTA.COM/YUSUF BACHTIAR
Ernawati dan suaminya Abdul Hafidz orangtua Luthfi Erlangga Hafidz korban pengeroyokan di Tarumajaya, Kabupaten Bekasi saat menunjukkan puisi buatan putranya. 

Penuhilah panggilanku, niscaya engkau beruntung. 

Kerjakanlah aku, niscaya engkau bahagia.

Jagalah aku, niscaya engkau akan selamat.

Baca juga: Kucing Hilang Nyawa Pemilik Melayang, Tragis Pengeroyokan Salah Sasaran di Tarumajaya Bekasi

Dirikanlah aku, niscaya Ia merahmati dan menaungimu. 

Aku membawa kebaikan dan ketenangan.

Aku adalah jalan menuju surga.

Aku adalah kebaikan untukmu. 

Kronologis

Orangtua Luthfi Erlangga Hafidz (17), korban meninggal dunia usai dikeroyok sekelompok orang di Tarumajaya
Orangtua Luthfi Erlangga Hafidz (17), korban meninggal dunia usai dikeroyok sekelompok orang di Tarumajaya (TRIBUNJAKARTA.COM)

Nasib tragis dialami pemuda bernama Luthfi Erlangga Hafidz (17) alias LEH, warga Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten yang tewas usai dikeroyok menggunakan senjata tajam oleh sekelompok orang. 

Kapolsek Tarumajaya AKP Edy Suprayitno mengatakan, kejadian ini diduga merupakan aksi main hakim sendiri lantaran korban disangka maling

"Yang jelas ini bukan kasus pembegalan, karena korban ini sempat diteriaki maling oleh kelompok tersangka," kata Edy, Rabu (9/2/2022). 

Malam petaka itu datang pada Minggu (6/2/2022) sekira pukul 01.00 WIB dini hari, korban keluar dari rumah menggunakan sepeda motor. 

Pakaian yang dikenakan korban santai, ia keluar berniat mencari kucingnya yang hilang. Sambil berkendara di malam hari, LEH berkeliling hingga keluar komplek perumahannya.

Baca juga: Kucing Hilang Nyawa Pemilik Melayang, Tragis Pengeroyokan Salah Sasaran di Tarumajaya Bekasi

"Si korban awalnya sedang mencari kucingnya yang hilang, bawa motor seorang diri, lalu berpapasan dengan kelompok tersangka," ucap Edy. 

Tepat di depan Portal Perumahan Taman Harapan Mulya Regency, korban bertemu kelompok tersangka dan dituduh maling

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved