Cerita Kriminal

Nyawa Seharga Rupiah, Koki Ini Tewas di Tangan Eksekutor Bayaran Bermodal Gunting di Jakarta Selatan

Vicky Firlana yang ditemukan sudah tida bernapas di TPU KOber, Ulujami, Pesanggrahan, kini sudah diketahui penyebabnya.

TRIBUNMEDAN
Ilustrasi pembunuhan 

"Dia menusuk dengan menggunakan gunting dan gunting yang dia tusukan itu disediakan oleh orang yang menyuruh," ungkap Budhi.

Selain itu, MYL mengaku dijanjikan bayaran sejumlah uang oleh orang yang menyuruhnya melakukan pembunuhan.

Kapolres mengatakan, MYL baru menerima uang muka dari total bayaran yang dijanjikan.

"Dari informasi interogasi yang kami dapatkan. Pelaku mendapat bayaran dari orang yang menyuruh untuk melakukan tindakannya tersebut, bahkan perintahnya juga jelas untuk menghabisi," ujar dia.

"Adapun dari perjanjian uang yang ditawarkan oleh orang yang nyuruh ini, sebagian sudah diberikan atau DP-nya sudah diberikan kepada para pelaku," tambahnya.

Di sisi lain, polisi mengambil tindakan tegas dengan menembak betis kaki kiri MYL karena pelaku tidak kooperatif saat ditangkap.

Pelaku pun berjalan pincang saat turun dari mobil polisi dan digiring ke ruang pemeriksaan.

Keterangan Saksi Soal Hari Terakhir Korban

Sebelumnya, Budhi mengatakan, pihaknya sudah memeriksa sejumlah saksi terkait peristiwa ini.

"Sampai saat ini, kami ada tiga atau empat orang saksi yang kami periksa," kata Budhi di Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis (10/2/2022).Dari 4 saksi tersebut, satu orang di antaranya merupakan teman perempuan korban yaitu Hilda (28).

Budhi menjelaskan, sebelum peristiwa penusukan tersebut korban sempat menginap di rumah teman perempuannya itu.

"Kebetulan korban ini sebelum kejadian menginap di rumah temannya, dan kami sudah melakukan pemeriksaan beserta kakaknya dan beberapa saksi lain yang berada atau pun memberikan informasi kepada kami," ujar mantan Kapolres Metro Jakarta Utara itu.

Baca juga: Pria Ini Tewas dengan Cara Tak Wajar di TPU Kober, Motor & Uang Raib, Diduga Dihabisi Saat Mau COD

"Yang jelas mereka (Vicky dan Hilda) kenal, dan mereka memang berteman. Tapi hubungan sejauh mana, tentunya akan kami dalami dalam proses pemeriksaan," tambahnya.

Ibu Hilda, Umi (54), mengatakan bahwa sepeda motor yang digunakan Vicky hilang setelah peristiwa penusukan.

Selain kendaraan, Umi menyebut korban juga kehilangan tas berisi sejumlah uang yang hendak digunakan untuk membeli motor bekas.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved