Sidak pasar Induk Kramat Jati, Wagub Ariza Temukan Kubangan Penuh Jeruk Busuk dan Sampah

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengecek kondisi Pasar Induk Kramat Jati, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur pada Jumat (11/2/2022).

Penulis: Bima Putra | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Bima Putra/TribunJakarta.com
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria saat meninjau Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (11/2/2022). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, KRAMAT JATI - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyidak Pasar Induk Kramat Jati, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur pada Jumat (11/2/2022).

Dalam tinjauannya tersebut Riza sempat berbincang dengan beberapa pedagang dan mendapati sejumlah bagian Pasar Induk Kramat Jati sudah rusak dan tidak nyaman untuk pembeli.

Di antaranya area parkir truk yang tergenang karena saluran air tidak berfungsi dengan baik.

Air yang menggenang membentuk seperti kubangan dengan banyak jeruk busuk dan sampah pasar mengapung di atasnya.

Lebar jalan untuk pembinaan dinilai sempit bagi pengunjung untuk melintas.

Baca juga: BERITA FOTO Keliling Pasar Burung Pramuka yang Tak Pernah Sepi Pengunjung

"Kita berdiskusi dengan para pedagang agar bangunan ini lebih tertata, lebih adil. Keinginan dari pasar kan ingin segera direnovasi, diperbaiki, direvitalisasi," kata Riza di Jakarta Timur, Jumat (11/2/2022).

Dia menyatakan dalam waktu dekat Pemprov DKI Jakarta bakal merevitalisasi Pasar Induk Kramat Jati yang dikelola PD Pasar Jaya agar lebih nyaman bagi pedagang dan pembeli.

Nantinya, proses revitalisasi ini juga bakal dilakukan tanpa menggangu aktivitas jual beli.

Artinya para pedagang Pasar Induk Kramat Jati tidak akan direlokasi selama proses revitalisasi.

Kondisi di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (11/2/2022).
Kondisi di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (11/2/2022). (Bima Putra/TribunJakarta.com)

"Jadi bukan dipindah seperti kita membangun di Pasar Senen, seperti di Pasar Benhil (Bendungan Hilir), tidak. Tetap, mereka (pedagang) tetap berdagang di sini," ujarnya.

Dirut PD Pasar Jaya Arief Nasrudin menuturkan pihaknya dalam proses sosialisasi revitalisasi kepada para pedagang dan pembeli Pasar Induk Kramat Jati.

Kubangan di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (11/2/2022).
Kubangan di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (11/2/2022). (Bima Putra/TribunJakarta.com)

Menurutnya revitalisasi yang dilakukan tidak merubah konstruksi bangunan, hanya menata tempat pedagang sudah ada agar tidak mengganggu akses jalan pembeli di area Pasar Induk Kramat Jati.

"Kami di sini ingin memastikan supaya pedagang existing itu tetap dengan layoutnya, tetap di situ. Kita hanya menertibkan koridor-koridor yang seharusnya tidak digunakan (berdagang)," tutur Arief.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved