Antisipas Virus Corona di Tangerang

Capaian Vaksinasi Covid-19 Booster di Kota Tangerang Baru 6,1 Persen

Pemerintah Kota Tangerang hingga saat ini terus menggelar vaksinasi Covid-19 setiap harinya.

Penulis: Ega Alfreda | Editor: Jaisy Rahman Tohir
TribunJakarta.com/Ega Alfreda
Aparatur Sipil Negara (ASN) mulai diberikan vaksinasi booster Covid-19 di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Selasa (18/1/2022). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda

TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Pemerintah Kota Tangerang hingga saat ini terus menggelar vaksinasi Covid-19 setiap harinya.

Diketahui, vaksinasi Covid-19 pertama kali digelar pada 24 Januari 2021 lalu, dengan target sasaran dimulai tenaga kesehatan.

Hampir 13 bulan berlalu, kini vaksinasi Covid-19 di Kota Tangerang sudah diperuntukan hingga kategori anak mulai 6 tahun.

Bahka  sudah pada tahap dosis tiga atau booster.

Sebagai informasi, capaian vaksinasi Covid-19 di Kota Tangerang per 10 Februari 2022 sudah diangka 1.582.393 jiwa atau 95 persen pada dosis satu.

Baca juga: Pecah Telor Lagi, Pertambahan Covid-19 di Kota Tangerang Tambah 1.992 Kasus Sehari

Kemudian ada 1.207.734 jiwa atau 72,5 persen pada dosis dua.

Lalu 101.294 jiwa atau 6,1 persen pada dosis tiga atau booster.

Kepala Dinas Kesehatan, Kota Tangerang, Dini Anggraeni mengungkapkan, pelaksanaan vaksinasi saat ini selain untuk dosis satu dan dua, juga diutamakan untuk vaksinasi booster dengan kategori lansia dan masyarakat rentan.

Diiringi, vaksinasi booster untuk kategori umum seperti petugas publik dan remaja.

"Capaian vaksinasi untuk lansia, sudah diangka 88.425 jiwa atau 84,3 persen pada dosis satu, 74.929 jiwa atau 71,4 persen pada dosis dua. Dan 25.766 jiwa atau 24,6 persen pada dosis tiga," jelas Dini, Sabtu (12/2/2022).

Aparatur Sipil Negara (ASN) mulai diberikan vaksinasi booster Covid-19 di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Selasa (18/1/2022).
Aparatur Sipil Negara (ASN) mulai diberikan vaksinasi booster Covid-19 di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Selasa (18/1/2022). (TribunJakarta.com/Ega Alfreda)

"Sedangkan untuk kategori masyarakat rentan dan umum sudah diangka 889.752 jiwa atau 81,6 persen, 611.727 jiwa atau 56,1 persen pada dosis dua dan 59.248 jiwa atau 5,4 persen pada dosis tiga," sambung Dini.

Sementara itu, diungkapkan Dini, capaian vaksinasi untuk kategori remaja sudah 140.069 jiwa atau 78,3 persen pada dosis satu.

137.065 jiwa atau 76,7 persen pada dosis dua, dan 26 jiwa atau 0,0 persen pada dosis tiga.

Baca juga: Hotel Yasmin Penuh, Rumah Isolasi Tiap Kecamatan di Kabupaten Tangerang Kembali Diaktifkan

Pada kategori anak-anak umur 6–11 tahun sudah diangka 158.558 jiwa atau 85,3 persen untuk dosis satu dan 100.211 jiwa atau 53,9 persen pada dosis dua.

"Vaksinasi booster diutamakan untuk lansia dan masyarakat rentan, namun juga sudah dimulai untuk petugas publik dan remaja. Kalau booster untuk tenaga kesehatan sudah lebih dari 100 persen," jelas Dini.

Ia pun mengimbau, bagi seluruh masyarakat Kota Tangerang untuk segera mengikuti vaksinasi mulai dari dosis satu, dosis lengkap hingga dosis booster.

Baca juga: Puskesmas di Kota Tangerang Ini Selalu Banjir, Warga Kesusahan Berobat Hingga Keluhan Tak Didengar

Semakin cepat divaksinasi, semakin banyak masyarakat yang terlindungi.

Covid-19 kerap dianggap memiliki gejala yang ringan dan tidak perlu penanganan lebih di rumah sakit jika tertular.

Namun, Dini Anggraeni menegaskan masyarakat Kota Tangerang tak boleh menganggap enteng dampaknya bagi kelompok tertentu.

Ia pun menjelaskan, berisiko rendah bukan berarti tidak berisiko.

"Kementrian Kesehatan (Kemenkes) telah menyatakan satu dari tiga orang terinfeksi Covid-19, tidak mengalami gejala dan tanpa mereka sadari bisa menyebarkan virus kepada orang lain, atau telah menjadi carrier," ungkap Dini.

Lanjutnya, Virus corona tidak memilih kepada siapa akan menularkannya.

Tidak ada kelompok yang kebal, semua memiliki risiko yang sama untuk terinfeksi Covid-19.

Pembedanya ialah derajat sakitnya, hal ini tergantung atas respons tubuh saat terserang covid-19.

Dengan itu, kata dr Dini, walaupun tubuh tetap atau dirasa sehat, bukan berarti tidak membawa virus.

"Bisa jadi, anda yang sehat, namun sedang atau sudah menjadi carrier yang bisa membahayakan orang sekitar, terutama mereka kelompok rentan dan berisiko tinggi saat terpapar Covid-19," papar Dini.

Dini pun mengimbau supaya tetap aman dan sehat, kuncinya adalah selalu hati-hati dan waspada.

Masyarakat Kota Tangerang untuk selalu membekali perlindungan diri dengan selalu memakai masker, jaga jarak, hindari kerumunan, dan kurangi mobilitas di luar rumah.

“Satu lagi, yang tak kalah penting, segera vaksinasi termasuk vaksin booster. Semakin cepat divaksinasi, semakin banyak masyarakat yang terproteksi. Lakukan vaksinasi booster untuk memperkuat tingkat kekebalan dan memperpanjang masa perlindungan," imbaunya.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved