Permintaan Meningkat, Stok Kantong Darah di Jakarta Selatan Berstatus "Lampu Kuning"

Ketua PMI Jakarta Selatan Abdul Haris mengatakan, stok kantong darah di wilayahnya mulai berkurang. Statusnya lampu kuning.

Istimewa
Ilustrasi: Suasana donor darah yang dilakukan PMI Jakarta Timur. Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Selatan Abdul Haris mengatakan, stok kantong darah di wilayahnya mulai berkurang. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Selatan Abdul Haris mengatakan, stok kantong darah di wilayahnya mulai berkurang.

Ia menyebut persediaan kantong darah di Jakarta Selatan berstatus "lampu kuning", meski jumlahnya masih mencukupi.

Haris tak menampik pendonor darah mengalami penurunan di masa pandemi Covid-19.

"Sebetulnya aman, tapi (stok kantong darah) kita sudah lampu kuning," kata Haris dalam keterangannya, Minggu (13/2/2022).

Haris mengungkapkan, permintaan kantong darah ke PMI Jakarta Selatan mengalami peningkatan dalam beberapa waktu terakhir.

Baca juga: Anies Didoakan jadi Presiden saat Hadiri Donor Darah Ormas Bang Japar Pimpinan Fahira Idris

"Rumah sakit yang kita layani bukan hanya rumah sakit daerah, rumah sakit umum, dan negeri, tapi juga swasta. Misalnya seperti RS Pertamina dan RS Pondok Indah ambil darahnya saja di (PMI) selatan," ujar dia.

Mantan Kepala Suku Dinas Kependukan dan Pencatatan Sipil (Kasudin Dukcapil) Jakarta Selatan itu mengimbau warga tidak khawatir mendonorkan darahnya.

Baca juga: Layanan 24 Jam Donor Darah Berhasil Tingkatkan Persediaan Kantong Darah di PMI Jakarta Timur

Ia menjelaskan, PMI Jakarta Selatan juga melakukan upaya jemput bola dalam kegiatan donor darah.

"Minggu depan 9 kecamatan kita sambangi untuk pengambilan darah," ujar Haris.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved