Beda Cerita dengan di Cikarang, Kisah Bos Warteg di Bandung dengan Eks Pegawainya Berakhir Bahagia

Kisah bos Warteg di Bandung bernama Rohani (45) berbeda sangat jauh dengan kasus di Cikarang. Rohani akhirnya menikah dengan eks pegawainya.

Tribunnews/Ferryal Immanuel
Ilustrasi warteg. Kisah bos Warteg di Bandung bernama Rohani (45) berbeda sangat jauh dengan kasus di Cikarang yang ramai dibicarakan masyarakat. 

Namun, usia yang terpaut jauh itu tak lantas membuatnya patah semangat mendapatkan cinta Winny.

"Saya meniatkan menikah ingin memiliki keturunan dan bersama Neng Winny saya yakin, insya Allah bisa kembali memiliki penerus. Proses dari mengutarakan perasaan hingga melangsungkan pernikahan ya waktunya singkat sebulan," ujarnya.

Ketika ditanyakan terkait ada anggapan dari netizen yang mengatakan bahwa pernikahan mereka bagaikan bapak dengan anak, Rohani pun menanggapinya dengan santai. Dia mengaku tak terlalu menanggapi ocehan para netizen.

"Ya saya enggak anggap (komentar netizen). Saya bukanlah artis melainkan pengusaha. Jadi, ya sekadar menyimak dan melihat," katanya.

Kasus Bos Warteg di Cikarang Rudapaksa Pegawainya

Bos warteg di Jalan Kasuari, Perumahan Cikarang Baru, Desa Mekar Mukti, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, bernama Edi Wiyono diduga rudapaksa pegawainya yang masih di bawah umur.
Bos warteg di Jalan Kasuari, Perumahan Cikarang Baru, Desa Mekar Mukti, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, bernama Edi Wiyono diduga rudapaksa pegawainya yang masih di bawah umur. (Tangkapan layar di Instagram)

Aksi bejat dilakukan bos warteg di Cikarang, Kabupaten Bekasi bernama Edi Wijoyo, tega menyetubuhi karyawannya sendiri yang masih di bawah umur.

Bahkan aksi nekat Edi tidak berhenti sampai di situ.

Ia malah ingin mengakhiri hidup sendiri dengan menggunakan kujang setelah puas menyetubuhi anak buahnya.

Kapolsek Cikarang Kompol Mustakim mengatakan, pelaku sejauh ini dirawat di RS Polri Kramat Jati lantaran menderita luka tusuk di bagian perut.

Luka tersebut didapat akibat, aksi nekat tersangka yang menusukkan kujang ke perutnya saat hendak diamankan warga.

"Pelaku sempat hendak bunuh diri menggunakan sebilah kujang ditusukkan perutnya sebanyak lima kali," kata Mustakim.

Mustakim memastikan, pihaknya sudah melakukan penangkapan terhadap pelaku.

Dia saat ini berada di Rumah Sakit Polri Kramat Jati Jakarta.

"Jadi pada saat diamankan oleh warga pelaku ini berusaha mengancam mau bunuh diri, dia mengambil kujang (pisau) dan menusukkan sebanyak lima kali ke perutnya," terang Mustakim.

Kesepian Jauh Dari Istri

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved