Cerita Kriminal
Berpenampilan Tomboi, Ini Tampang Wanita Dalang Pembunuhan Koki Muda di TPU Kober Ulujami
Lelih tampak tenang ketika dihadirkan dalam jumpa pers meski terus membuang muka dari kamera awak media.
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Polisi menununjukkan sosok tiga tersangka dan barang bukti kasus pembunuhan koki muda, Vicky Firlana alias Abun (22).
Sosok wanita berambut pendek di antara dua remaja tersangka lainnya paling menyita perhatian saat dihadirkan di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Senin (14/2/2022).
Dia adalah Lelih Mawalih alias LM (38).
Lelih yang berpenampilan tomboi itu merupakan dalang sekaligus otak pelaku pembunuhan koki muda Vicky Firlana pada Kamis (10/2/2022) subuh.
Dia yang memerintahkan dan memberi uang kepada dua tersangka lainnya, MYL dan DR, untuk menghabisi nyawa Vicky Firlana.
Baca juga: Misteri Sosok Leli di Kematian Koki Muda, Sikapnya Terkesan Posesif ke Hilda Kekasih Korban
Pantauan TribunJakarta.com, Lelih terlihat mengenakan baju tahanan berwarna oranye. Kedua tangannya terborgol.
Lelih tampak tenang ketika dihadirkan dalam jumpa pers meski terus membuang muka dari kamera awak media.

"Otak pelaku pembunuhan inisial LM dengan jenis kelamin wanita," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budhi Herdi Susianto saat dikonfirmasi, Minggu (13/2/2022).
Budhi menuturkan, LM ditangkap oleh tim Resmob Polda Metro Jaya di kawasan Kembangan, Jakarta Barat, pada Kamis (10/2/2022).
Sebelum menangkap LM, Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan lebih dulu meringkus dua eksekutor bayaran berinisial MYL dan DR.
MYL dibekuk di kawasan Tangerang, sedangkan DR ditangkap di jalan layang di daerah Srengseng, Jakarta Barat.
Polisi terpaksa menembak kaki MYL dan DR lantaran kedua berusaha melarikan diri saat ditangkap.
Baca juga: Lelih Pelaku Utama Pembunuhan Koki Muda Ternyata Punya Kelainan Seksual, Sudah Pacari Hilda 9 Tahun
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Ridwan Soplanit mengatakan, kedua eksekutor bayaran itu baru menerima bayaran Rp 500 ribu dari total Rp 1 juta yang dijanjikan untuk masing-masing orang.
"Dijanjikan 1 orang Rp 1 juta, yang dikasih baru Rp 500 ribu. Baru dibayar DP saja, dia langsung eksekusi," ujar Ridwan, Jumat (11/2/2022).
Diberitakan sebelumnya, Vicky Firlana alias Abun (29) ditemukan tewas mengenaskan dengan dua luka tusukan di tubuhnya.

Jasad korban ditemukan tergeletak bersimbah darah di samping salah satu makam di TPU Kober, Ulujami, Jakarta Selatan, Kamis (10/2/2022) pagi buta.
Dugaan motif pembunuhan
Teman dekat korban, Hilda (28), menyebut aktor utama pembunuhan itu adalah seseorang bernama Lelih.
Menurutnya, salah satu eksekutor bayaran berinisial MYL yang telah ditangkap sudah mengakui menerima perintah dari Lelih untuk menghabisi nyawa korban.
Hilda pun mengaku sudah dipertemukan dengan MYL dan mendengar pengakuan itu langsung dari sang eksekutor.
"Dia (Lelih, red) dalangnya, pelaku (eksekutor) sendiri yang ngomong," kata Hilda saat dihubungi, Jumat (11/2/2022).
Hilda mengaku kenal dekat dengan sosok Lelih. Selain itu, Lelih juga mengetahui bahwa Hilda menjalin hubungan dengan korban.
Baca juga: Terungkap Profesi Sosok Pemimpin Ritual Maut di Pantai, Cari Sesuap Nasi Jadi Pembawa Acara Dangdut
"Saya kenal (Lelih, red), kenal dekat, cuma sudah lama. Cuma kita, ya sudah, saya nganggepnya cuma teman biasa. Dia juga tahu saya jalan hubungan sama orang, dia tahu," ujar dia.
Lebih lanjut, ia menceritakan bahwa Lelih dan Vicky sempat terlibat cekcok terkait masalah motor.
Hilda mengatakan, Lelih tidak terima motornya yang disewa oleh Vicky rusak. Lelih pun meminta ganti rugi kepada korban.

"Kemarin mereka itu sempat cekcok masalah motor. Almarhum ini sempat sewa motor si dalang."
"Nah almarhum juga sempat menggadaikan motornya ke dalang ini. Jadi kayak tukar pakai gitu. Yang satu digadai, si almarhum ini sewa motornya dia."
"Nah kemudian kan motor yang dipakai si korban ini kan rusak, si Lelih nggak mau tahu, minta ganti rugi. Terus STNK kena tilang, dia minta diganti juga secepatnya," tambahnya.
Selain meminta Vicky untuk membayar ganti rugi, Hilda mengaku juga ikut ditekan oleh Lelih terkait masalah motor tersebut.
"Si dalang ini selalu nekannya ke saya masalah si Vicky ini. Saya selalu menyampaikan ke dia terkait motornya si dalang yang rusak ini. Sampai malam pun dia masih kontekan, saya tahu," kata dia.