Sisi Lain Metopolitan

Harganya Dibanderol Hingga Puluhan Juta Rupiah, Intip Wisata Batu Akik di Pasar Rawa Bening Jakarta

Bagi penggemar batu akik, mungkin sudah tidak asing dengan keberadaan Jakarta Gems Center (JGC), Pasar Rawa Bening, Jakarta Timur.

Penulis: Pebby Ade Liana | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Pebby Ade Liana/TribunJakarta.com
Deretan batu akik di JGC Pasar Rawa Bening, Jakarta Timur. 

Sementara untuk harga yang paling mahal, kata Wahyu ada yang dibandrol hingga Rp 20 jutaan. 

Baca juga: Datangi Dokter dan Tukang Batu Akik, Cincin Aris Baru Terlepas di Tangan Petugas Pemadam Kebakaran

Selain batu berkualitas tinggi, di sini terdapat juga pedagang batu dengan kualitas yang rendah atau biasa.

Harganya dibandrol mulai dari Rp 50 ribuan.

Bagi yang ingin memesan atau dibuatkan perhiasan langsung, di sini adapula pedagang perhiasan pelengkapnya seperti ring cincin dengan berbagai jenis material. 

Misalnya seperti di Kios Bungsu Grosir Ikatan Perak, Lantai Dasar JGC, Pasar Rawa Bening.

Di sini menjual berbagai ring dengan beragam jenis bahan dan juga model.

Baca juga: Melancong ke JGC, Pusat Penjualan Batu Akik di Ibu Kota yang Sempat Eksis, Bagaimana Nasibnya Kini?

Ada yang terbuat dari titanium, dan juga perak.

Adapula kios-kios lain yang menjual cincin bermaterial emas yang harganya lebih tinggi.

Pamornya Tak Seeksis Dulu

Meski JGC saat ini masih dikenal sebagai pusat penjualan Batu Akik di Jakarta, namun kejayaannya tak seperti beberapa tahun yang lalu.

Seperti diketahui, bahwa batu akik sempat mengalami tren yang begitu booming pada kisaran tahun 2014-2015. Namun, pamornya semakin menurun pada tahun tahun berikutnya.

Deretan batu akik di JGC Pasar Rawa Bening, Jakarta Timur.
Deretan batu akik di JGC Pasar Rawa Bening, Jakarta Timur. (Pebby Ade Liana/TribunJakarta.com)

Hal ini juga berpengaruh terhadap minat kunjungan konsumen ke Pasar Rawa Bening, JGC ini.

Menurut pantauan kami saat berkunjung Minggu (13/2/2022), banyak kios yang tutup pada lantai 1 dan 2 gedung.

Hanya ada sebagian pedagang yang membuka kiosnya. Sementara sebagian besar terlihat tutup dan gelap.

Pada area lantai dua, banyak diisi oleh kios-kios penjual obat. Itupun, juga tampak banyak yang tutup.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved