Cerita Kriminal
Lengkap Sudah Penderitaan, Dari Cinta Hingga Harta Dikhianati: Pangkal Murka Lelih Bikin Fiky Tewas
Kasus perampasan nyawa oleh pembunuh bayaran di kawasan Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Kamis (10/2/2022) telah menggegerkan masyarakat.
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Jaisy Rahman Tohir
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA SELATAN - Kasus perampasan nyawa oleh pembunuh bayaran di kawasan Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Kamis (10/2/2022) telah menggegerkan masyarakat.
Berawal dari penemuan jenazah korban di TPU Kober, penangkapan eksekutor, hingga diringkusnya sang dalang pembunuhan, perlahan membuka tabir.
Motif terungkap, pesuruh dua orang eksekutor bayaran itu memiliki alasan kuat berdasar cinta dan pengorbanan akan harta.
Cinta segitiga yang muncul tanpa kehendak menjadi duri dalam daging.
Pengorbanan besar uang dan rasa sayang yang begitu besar seakan tidak berbekas setelah sang kekasih lebih memilih teman pria yang baru dikenalnya.
Baca juga: Terungkap Pengorbanan Kekasih Spesial Sampai Nekat Sewa Orang Habisi Nyawa Koki Muda di Jaksel
Itulah kisah cinta segitiga antara Lelih Mawali (38) dengan Hilda Nurlangi (28) dan terhalang pesona Fiky Firlana (22).
Ya, Lelih dan Hilda memang memiliki hubungan spesial antar sesama wanita.
Sementara, masuknya Fiky yang kemudian merengkuh Hilda membangkitkan amarah Lelih.
Perselingkuhan itu berujung maut.
Lelih tak kuasa meredam membaranya api cemburu hingga menyewa dua pebunuh bayaran untuk merampas nyawa Fiky.

Cinta dan Pengorbanan Harta
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan, mengungkapkan hubungan sesama jenis antara Lelih dan Hilda sudah terjalin sembilan tahun lamanya.
selama sembilan tahun itu juga Lelih selalu memberika uang setiap bulan kepada Hilda.
Lelih bukan orang sembarangan, ia adalah juragan kontrakan.
Dengan pendapatan besar dari kontrakan yang dimiliki, Lelih tidak berat memberikanang kepada Hilda.
