Erat dengan 3 Partai Jelang Pilpres 2024, Anies Justru Terancam Kehilangan Dukungan Geng Petamburan

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Jelang pemilihan presiden (Pilpres) 2024 mendatang, hubungan Anies Baswedan dengan PAN, PPP, dan NasDem kian erat.

Sosok Gubernur DKI Jakarta ini pun digadang-gadang bakal diusung oleh ketiga partai tersebut dalam bursa calon presiden (Capres) 2024 mendatang.

Bahkan, baliho bertuliskan 'Anies for Presiden 2024' terang-terangan dipasang politisi PPP H. Solihin di Bekasi, Jawa Barat.

Meski belakangan makin erat dengan ketiga partai itu, rupanya Anies justru terancam kehilangan dukungan dari Geng Petamburan atau kelompok Persaudaraan Alumni (PA) 212 dan organisasi Islam yang selama ini dinahkodai Rizieq Shihab.

Padahal, selama ini mereka dikenal dekat dengan Anies dan menjadi elemen penting dalam kemenangannya di Pilkada DKI 2017 silam.

Baca juga: Baliho Politikus PPP dan Dukungan Anies Baswedan For Presiden 2024 Bermunculan di Bekasi

Wasekjen PA 212 Novel Bamukmin pun terang-terangan mengatakan bahwa pihaknya belum menentukan sosok yang akan didukung dalam Pilpres 2024 mendatang.

Pembicaraan soal sosok tersebut baru akan dirundingkan lewat Ijtima Ulama.

"Insya Allah untuk menentukan Capres dan Cawapres ya berdasarkan dari hasil Ijtima Ulama yang Insya Allah akan digelar akhir 2023 atau awal 2024 ketika akan dimulainya pendaftaran Capres dan Cawapres," ucapnya saat dihubungi TribunJakarta.com, Selasa (15/2/2022).

Kans Anies kehilangan dukungan dari Geng Petamburan kian besar lantaran beberapa elemen PA 212 sudah menyatakan sikap secara lisan untuk mendukung calon lain dalam bursa Pilpres 2024 mendatang.

Calon tersebut tidak lain adalah Novel Bamukmin sendiri.

"Selama ini secara langsung dari lisan ke lisan melalui forum-forum yang  ada atau tabligh akbar dari kelompok elemen 212, juga para tokoh sudah mendukung saya," ujarnya.

Baca juga: Elektabilitas Anies Meroket Jelang Pilpres 2024, Taufik Gerindra Klaim Berkat Partainya 

Novel pun mengaku sampai saat ini dirinya masih terus melakukan sosialisasi terkait rencananya maju dalam Pilpres 2024 mendatang.

"Selama saya sosialisasi ke kantong-kantong spirit 212, mereka masih mendukung saya karena dari elemen 212 non partai," kata Novel.

Walau demikian, ia menegaskan bahwa keputusan soal sosok yang akan diusung PA 212 dalam Pilpres 2024 mendatang baru akan diputuskan dalam Ijtima Ulama.

Ia pun memastikan nama yang akan didukung PA 212 ialah sosok beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT.

"Finalnya nanti di Ijtima Ulama, yang pasti bukan dari kelompok pendukung penista agama, kriminalisasi ulama, pendukung PKI, aliran sesat, LGBT, serta pelaku kemungkaran yang lain," tuturnya.