Pembegal Anggota Brimob Terciduk

Terungkap Alasan Anggota Brimob Tak Mampu Berbuat Banyak Saat Duel Lawan Pelaku Begal di Bekasi

Di sisi lain, Zulpan menyebut modus komplotan begal ini adalah mencari tempat sepi dan beraksi pada malam hingga dini hari.

Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Acos Abdul Qodir
Kolase Tribun Jakarta
Kegigihan Aipda Edi Santoso dalam menyelamatkan motornya dari serangan begal di di Jalan Raya Kranggan, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi, patut diacungi jempol. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Terungkap alasan mengapa anggota Korps Brimob Kelapa Dua Aipda Edi Santoso tak mampu berbuat banyak ketika berduel melawan komplotan begal di Bekasi, Jawa Barat.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan, saat kejadian tersebut Aipda Edi tidak membawa senjata untuk membela diri.

"Enggak (bawa senjata) karena dia bagian administrasi," kata Zulpan saat merilis kasus ini di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (16/2/2022).

Sementara itu, Zulpan mengungkapkan, Aipda Edi masih menjalani perawatan di rumah sakit karena menderita luka bacok.

"(Korban) masih dirawat di RS Bhayangkara Brimob, Kelapa Dua, Depok," ujar mantan Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan itu.

Baca juga: Otak Pelaku Begal Anggota Brimob di Bekasi Anak di Bawah Umur, Ditangkap saat Asyik Nongkrong

Baca juga: Anggota Brimob Sampai Merangkak Minta Tolong, Warga Malah Acuh Padahal Sudah Terkapar Usai Dibegal

Di sisi lain, Zulpan menyebut modus komplotan begal ini adalah mencari tempat sepi dan beraksi pada malam hingga dini hari.

"Mereka tentukan lokasi yang dianggap sepi di jam-jam tertentu dan tiga orang kendarai sepeda motor berboncengan. Di depan bawa motor, dan di tengah juga belakang bawa celurit," jelas Zulpan.

Diketahui, peristiwa pembegalan itu terjadi di Jalan Raya Kranggan, Jatisampurna, Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa (15/2/2022) sekitar pukul 03.30 WIB.

Lima tersangka kasus begal motor anggota Brimob di Bekasi saat dihadirkan dalam jumpa pers di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (16/2/2022).
Lima tersangka kasus begal motor anggota Brimob di Bekasi saat dihadirkan dalam jumpa pers di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (16/2/2022). (TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim)

Zulpan mengatakan, kelima tersangka yang telah ditangkap berinisial MH (17), RMI (21), AM (16), MAL (17), dan RH (16).

Aksi pembegalan ini diotaki oleh MH yang berstatus anak di bawah umur.

"Kemudian kedua inisial RMI, perannya membacok korban ke arah punggung dan buat korban tidak berdaya serta mengambil motor korban," kata Zulpan saat merilis kasus ini di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (16/2/2022).

Selain itu, tersangka berinisial AM juga berperan mengambil motor korban.

Motor hasil curian itu disimpan oleh tersangka RH. Ia juga yang ditugaskan menjual motor korban secara online.

Baca juga: Anggota Brimob Dibuat Tak Berdaya oleh Komplotan Begal di Bekasi, Ini Peran Kelima Tersangka

"Sedangkan tersangka MAL perannya menyediakan dan menyimpan senjata tajam yang digunakan untuk kejahatan," ungkap Zulpan.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved