Dorce Meninggal Dunia

Makam Dorce Belum Dipasang Nisan, Pengurus TPU Bantar Jati Jelaskan Soal Penulisan Bin dan Binti

Makam milik mendiang Dorce Gamalama sampai Kamis (17/2/2022) siang, belum terpasang nisan. Pengurus TPU Bantar Jati, Koko buka suara.

Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Yogi Jakarta
TribunJakarta.com/Bima Putra
Tampak makam Dorce Gamalama di TPU Bantar Jati, Kelurahan Setu, Kecamatan Cipayung yang belum dipasang nisan, Jakarta Timur, Kamis (17/2/2022). 

TRIBUNJAKARTA.COM - Makam milik mendiang Dorce Gamalama sampai Kamis (17/2/2022) siang, belum terpasang nisan.

Ditemui TribunJakarta Kasatpel Zona 20 Sudin Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Timur, Koko  buka suara dan memberikan penjelasan.

Sekedar informasi, Dorce Gamalama dimakamkan di TPU Bantar Jati secara tumpang dengan sepupunya, yang meninggal dunia di tahun 2012.

TONTON JUGA

Menurut pengurus TPU, hal itu lantaran makam sudah penuh.

"Iya, permintaan keluarga. Tadi keluarga datang. Di sini sudah penuh, hanya menerima tumpang saja dengan keluarga," kata Louis.

Sementara itu, Koko mengatakan dalam pemakaman protokol Covid-19 seperti Dorce biasanya disiapkan papan nisan kayu sementara.

Namun dalam kasus Dorce, pihaknya memilih menyerahkan urusan nisan kepada ahli waris.

Pasalnya pihak Sudin Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Timur takut melakukan kesalahan terkait penulisan, bin atau binti.

"Cuman saya kemarin lihat takutnya salah bin atau bintinya itu. Saya bilang sama (staf) admin diarahkan buat itu ahli warisnya begitu," kata Koko saat dikonfirmasi di Jakarta Timur, Kamis (17/2/2022).

TONTON JUGA

Hingga kini pengelola TPU Bantar Jati masih berkoordinasi dengan pihak keluarga Dorce terkait penulisan nama pada papan nisan sementara.

Termasuk berkoordinasi terkait pemasangan plakat nisan permanen dan penataan makam artis senior serba bisa menggunakan rumput yang menjadi kewenangan keluarga.

Baca juga: Tak Hanya Dorce Gamalama, Sejumlah Artis Ini Juga Meninggal karena Covid-19: Ada Pemeran Mak Lampir

"Pengadaan plakatnya disamain dengan plakat yang ada di sekitar situ. Plakatnya pihak keluarga yang mengadakan, rumputnya sekalian. Pihak kita (pengelola TPU) hanya memasangkan saja," ujarnya

Koko menuturkan pemasangan plakat nisan permanen dan penataan rumput makam tidak bisa dilakukan langsung karena kontur tanah masih labil, sehingga butuh waktu hingga padat.

Tampak makam Dorce Gamalama di TPU Bantar Jati, Kelurahan Setu, Kecamatan Cipayung yang belum dipasang nisan, Jakarta Timur, Kamis (17/2/2022).
Tampak makam Dorce Gamalama di TPU Bantar Jati, Kelurahan Setu, Kecamatan Cipayung yang belum dipasang nisan, Jakarta Timur, Kamis (17/2/2022). (TribunJakarta.com/Bima Putra)

Rencananya sembari menunggu kontur makam tanah padat dan bisa dipasangi plakat nisan permanen pengelola TPU Bantar Jati akan memasang papan nisan sementara di makam Dorce.

"Untuk sekarang saya koordinasi ke anak-anak (staf di lapangan) dulu supaya koordinasi sama keluarga berkaitan nama di papannya. Kan harus tanya ke keluarganya dulu, takut salah," tuturnya.

Pantauan TribunJakarta.com, hingga siang hari ini sejumlah warga masih berdatangan ke pusara Dorce yang dikebumikan secara tumpang untuk memanjatkan doa.

Baca juga: Orang Terdekat Dorce Ungkap Pesan Terakhir Sebelum Meninggal, Lagi-lagi Wasiatnya Tak Terpenuhi

Sementara pigura foto Dorce semasa hidup saat mengenakan pakaian adat Minang yang sudah dipasang pihak keluarga sejak Rabu (16/2/2022) masih tampak di atas makam.

Ada Dua Wasiat Mendiang Dorce Gamalama Tak Terwujud

Artis senior Dorce Gamalama meninggal dunia, Rabu (16/2/2022) kemarin pukul 07.30 WIB.

Dorce meninggal di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Jakarta Selatan usai tiga pekan dirawat akibat terpapar Covid-19.

Selain itu, Dorce juga menderita diabetes akut yang membuat kondisi kesehatannya memburuk.

Tris (baju ungu) dan Nani (baju krem) saat berziarah ke makam Dorce Gamalama di TPU Bantar Jati, Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (16/2/2022).
Tris (baju ungu) dan Nani (baju krem) saat berziarah ke makam Dorce Gamalama di TPU Bantar Jati, Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (16/2/2022). (TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA)

Dorce dimakamkan di TPU Bantar Jati, Kelurahan Setu, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, di hari yang sama.

Sebelum meninggal dunia, mendiang Dorce Gamalama ternyata pernah menyampaikan beberapa wasiat.

Dilansir dari Youtube Denny Sumargo, Dorce pernah mengungkap dirinya telah menyiapkan kain kafan dan kuburannya sendiri.

"Saya kan punya kain kafan sendiri, saya kan punya kuburan sendiri, di rumah saya di Lubang Buaya, itu masjid, nah di sebelahnya itu tempat saya pulang," kata Dorce.

Dorce juga ingin dimakamkan sebagai perempuan.

Baca juga: Dimakamkan dengan Protokol Covid-19, Ada Dua Wasiat Mendiang Dorce Gamalama Tak Terwujud

Kala itu Dorce mengatakan dirinya sudah menjadi perempuan setelah dioperasi.

"After operation, saya jadi perempuan. Ya saya punya kelamin perempuan. Mandikan saya dengan pakaian perempuan, sebagai wanita," ucap Dorce.

Namun siapa sangka, dua wasiat Dorce tersebut tidak dapat terwujud.

Nyatanya keluarga memilih untuk memakamkan Dorce secara laki-laki.

Hal itu ditegaskan oleh imam masjid yang menshalatkan jenazah Dorce.

Pihak keluarga memanjatka doa di makam Dorce Gamalama di TPU Bantar Jati, Kelurahan Setu, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (16/2/2022).
Pihak keluarga memanjatka doa di makam Dorce Gamalama di TPU Bantar Jati, Kelurahan Setu, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (16/2/2022). (Bima Putra/TribunJakarta)

Saat mensalatkan, posisi sang imam, yakni Ustaz Anan berada sejajar dengan kepala jenazah.

Hal ini berarti salat jenazah Dorce Gamalama dilakukan secara laki-laki.

Begitupun dengan niat salat jenazahnya, Ustaz Anan mengaku memakai niat untuk jenazah laki-laki.

"Keluarganya sepakat dibawa kemari untuk disalatkan. Saya pakai niat lelaki," kata Ustaz Anan.

Bukan di Lubang Buaya, Dorce Gamalama dimakamkan di TPU Bantar Jati, Setu, Jakarta Timur, secara tumpang dengan sepupunya.

Pengurus TPU Bantar Jati menyebut Dorce Gamalama dimakamkan satu liang kubur dengan mendiang sepupunya, yang meninggal di tahun 2012.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved