Plt Wali Kota Bekasi Ungkap Penyebab Banjir di 4 Kecamatan: Tanggul 6 Meter Airnya 7,5 Meter

Sedikitnya terdapat empat kecamatan di Kota Bekasi yang terdampak musibah pada, Kamis (17/2/2022). 

Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Yusuf Bachtiar/TribunJakarta.com
Kondisi Perumahan Pondok Gede Permai (PGP) di Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi pasca-banjir akibat luapan Kali Bekasi, Kamis (17/2/2022). 

Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar 

TRIBUNJAKARTA.COM, JATIASIH - Banjir akibat luapan Kali Bekasi merendam sejumlah pemukiman warga.

Sedikitnya terdapat empat kecamatan di Kota Bekasi yang terdampak musibah pada, Kamis (17/2/2022). 

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi, kecamatan yang terdampak banjir di antaranya Jatiasih dengan tiga titik. 

Tiga titik tersebut di antaranya, Vila Jatirasa Kelurahan Jatirasa ketinggian air mencapai 50 sampai 60 sentimeter. 

Perumahan Pondok Mitra Lestari di Kelurahan Jatirasa dengan ketinggian mencapai 70 sentimeter dan Perumahan Pondok Gede Permai ketinggian bervariasi dari 30 sentimeter hingga 2,5 meter. 

Baca juga: Mulai Surut, Suasana Terkini Perumahan PGP Pasca-Banjir Luapan Kali Bekasi, Kini Tersisa Lumpur

Lalu di Kecamatan Bekasi Timur, terdapat lima titik banjir diantaranya Gang Kali Maya, Gang Semar, Jalan Mayor Oking, Gang Mawar, Kampung Lengkak Duren Jaya. 

Ketinggian air yang membanjiri pemukiman warga di Kecamatan Bekasi Timur bervariatif antara 200 sentimeter hingga 60 sentimeter. 

Selanjutnya di Kecamatan Bekasi Selatan terdapat satu titik banjir di Perumahan Vila Jakasetia, ketinggian air mencapai 50 sampai 60 sentimeter. 

Terakhir banjir menggenangi pemukiman warga di Kecamatan Bekasi Utara, tepatnya di Kampung Lebak Kelurahan Teluk Pucung dengan ketinggian 50 sampai 60 sentimeter. 

Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengatakan, hingga siang hari banjir sudah berangsur surut.

Kondisi Perumahan Pondok Gede Permai (PGP) di Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi pasca-banjir akibat luapan Kali Bekasi, Kamis (17/2/2022).
Kondisi Perumahan Pondok Gede Permai (PGP) di Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi pasca-banjir akibat luapan Kali Bekasi, Kamis (17/2/2022). (Yusuf Bachtiar/TribunJakarta.com)

Air mulai naik sejak semalam pukul 12.00 WIB akibat banjir kiriman hulu Sungai Cileungsi Bogor. 

"Genangan air sudah mulai surut, karena Kali Bekasi sudah mulai surut dan airnya sudah mulai di pompa, karena akibat malam terjadi limpasan," kata Tri di Perumahan PGP Jatiasih. 

Dia menyebutkan, banjir terjadi di pemukiman warga yang berada di sepanjang aliran Kali Bekasi. Ketinggian muka air kata Tri, telah melebihi tinggi tanggul. 

"Ketinggian tanggul kita itu kan rata-rata 6 meter nah yang datang 7,5 meter, jadi memang sudah pasti melimpas dari ketinggian tanggul yang ada," ujar Tri.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved