Ketahui 6 Amalan Sunah dan Doa yang Dianjurkan Jelang Isra Miraj, di Antaranya Perbanyak Istigfar

Ini sederet amalan sunah dan doa yang dianjurkan jelang Isra Miraj 27 Rajab 1443 Hijriyah. Apa saja?

Editor: Muji Lestari
Pixabay
Ilsutrasi berdoa. 

TRIBUNJAKARTA.COM – Ini sederet amalan sunah dan doa yang dianjurkan jelang Isra Miraj 27 Rajab 1443 Hijriyah. Apa saja?

Tahun ini Isra Miraj 27 Rajab jatuh pada hari, Senin (28/2/2022).

Banyak amalan yang dapat dilakukan, misalnya memperbanyak istighfar, berpuasa, memperbanyak doa, dan melaksanakan sholat.

Dilansir zakat.or.id, peristiwa Isra Miraj merupakan kejadian luar biasa yang dijalani Nabi Muhammad SAW.

Isra’ artinya berjalan malam hari dari Mekkah ke Baitul Maqdis (Palestina), sedangkan Mi’raj adalah naik ke langit, hingga ke langit ketujuh.

Bahkan, ke tempat yang lebih tinggi, yaitu Sidratil Muntaha dan Mustawa.

Isra dan Miraj dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW ditemani oleh Malaikat Jibril setahun sebelum beliau Hijrah dari Mekkah ke Madinah, yaitu malam Senin 27 Rajab tahun 621 M.

Baca juga: Sekilas Sejarah Isra Miraj 27 Rajab, Ini Awal Mula Perintah Salat dari 50 Waktu Jadi 5 Waktu

Berikut amalan sunah jelang Isra Miraj 2022, dilansir Tribunnews dari beberapa sumber:

1. Memperbanyak Istighfar

Bulan Rajab sebagai bulan istighfar karena Allah akan mengampuni seberapa pun banyak dosa kita.

Baca juga: Bacan Lengkap Niat Serta Dzikir Salat Sunah Malam Isra Miraj

Salah satu amalan yang dianjurkan adalah membaca sayyidul istighfar saat pagi dan sore, sebagaimana dilansir almuzakki.or.id.

Barang siapa yang membaca ini dan meninggal, maka ia masuk surga;

Adapun bacaan sayyidul istighfar adalah:

اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ وَأَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَأَعْتَرِفُ بِذُنُوبِي فَاغْفِرْ لِي ذُنُوبِي إِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ

Ya Allah, Engkaulah Tuhanku. Tidak ada Tuhan selain Engkau. Engkau sudah menciptakanku, dan aku adalah hamba-Mu. Aku akan berusaha selalu ta’at kepada-Mu, sekuat tenagaku Yaa Allah. Aku berlindung kepada-Mu, dari keburukan yg kuperbuat. Kuakui segala nikmat yang Engkau berikan padaku, dan kuakui pula keburukan-keburukan dan dosa-dosaku. Maka ampunilah aku ya Allah. Sesungguhnya tidak ada yg bisa mengampuni dosa kecuali Engkau.”

Baca juga: 6 Keistimewaan Menjalankan Puasa Rajab, Jadi Penghapus Dosa hingga Pembuka Pintu Surga

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved