Liga 1
Liga 1 Belum Selesai, Persita Tiba-tiba Ditinggal Pemain Asingnya: Alasan Pergi Menyayat Hati
Gelandang Persita Tangerang Nuriddin Davronov mengundurkan diri dari skuad tim berjuluk Pendekar Cisadane, musim ini.
TRIBUNJAKARTA.COM - Gelandang Persita Tangerang Nuriddin Davronov mengundurkan diri dari skuad tim berjuluk Pendekar Cisadane, musim ini.
Pemain yang dipinjam dari Borneo FC ini telah mundur sejak pekan lalu dengan alasan kesehatan.
Dokter tim Persita, dr Nahum mengatakan, Nuriddin mengalami permasalahan kesehatan sejak terpapar Covid-19 saat masih di tim lamanya.
“Jadi waktu masih di Borneo FC dia sempat terpapar Covid-19. Tapi setelah dinyatakan sembuh, ternyata kondisi kesehatan Nuriddin belum bisa kembali pulih 100 persen terutama di tingkat kebugaran jantung parunya,” ujar Nahum, Jumat (18/2/2022).
Akibatnya, performa Nuriddin di tengah lapangan mudah cepat lelah dan tidak bisa bermain maksimal.
Lanjut Nahum, dalam kedokteran kondisi Naruddin disebut long Covid, dan berpengaruh besar pada performa sang pemain di lapangan.
Baca juga: Persita Pincang Hadapi Pemuncak Klasemen Liga 1, Badai Covid-19 Serang Pemain: WCP Harus Putar Otak
Tak mau memberatkan tim, serta ingin fokus mengembalikan kondisi kesehatannya, Nuriddin pun mengambil keputusan untuk mengundurkan diri.
“Keputusan yang berat, tapi saya harus juga berpikir panjang untuk karier dan kesehatan saya. Sebagai pemain profesional, saya tidak ingin memberatkan tim dengan kondisi saya, jadi saya memutuskan mundur," ujar Nuriddin.
Tak lupa, Nuriddin mengutarakan dirinya begitu respek dengan Persita.

“Saya mundur dari Persita tapi saya sangat respek dengan Persita karena mereka bisa mengerti kondisi saya dan mereka juga memandang kesehatan saya yang nomor satu."
"Saya berterima kasih pada seluruh jajaran manajemen, pelatih, pemain, official Persita dan tentunya seluruh Persita Fans atas bantuan dan dukungannya untuk saya selama ini. Semoga Persita sukses mencapai target musim ini,” pungkasnya.
Badai Covid-19 Serang Pemain
Persita Tangerang sedang diterpa masalah besar sejumlah pemainnya terpapar Covid-19 saat mengarungi kompetisi sepak bola Liga 1 2021/2022.
Pelatih Persita Tangerang, Widodo Cahyono Putro terpaksa memutar otak guna menghadapi Arema FC di pekan ke-25 Liga 1.
Pertarungan Persita Tangerang melawan Arema FC berlangsung di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Selasa, (15/2/2022) besok pukul 19.15 WITA.
Persita dipastikan tidak diperkuat enam pemainnya yang terindikasi terpapar Covid-19.
Hal ini disampaikan Widodo Cahyono Putro dalam konferensi persnya sehari jelang pertandingan.
“Kami sudah mempersiapkan dan secara keseluruhan ya baik fisik, taktikal maupun dari sisi psikologi pemain. Karena sisi psikologi ini sangat penting. Terus mungkin diinformasikan juga ada beberapa pemain yang tidak bisa kami turunkan karena dari hasil PCR mandiri ada yang reaktif. Jadi ada 6 pemain dan 3 official," ujar Widodo Cahyono Putro, Senin (14/2/2022).
Baca juga: PERSIJA DAY! Macan Kemayoran Cuma Diperkuat 19 Pemain, Marukawa Lagi Tokcer di Persebaya
Widodo sendiri enggan menyebut nama-nama pemain dan offisial yang terindikasi Covid-19.
Sementara itu, Widodo menyebut tak mudah bagi timnya berlaga di Series 4 yang digelar di Bali.

"Memang ya di Series 4 ini yang di Bali memang sangat berat yang kami rasakan, mungkin bagi tim-tim lain. Karena dari bukan dari sisi cedera, dari sisi taktikal tapi yang lebih jelas itu dari sisi psikologi pemain. Karena hampir satu bulan lebih kita juga di sini. Tidak ketemu keluarga juga, yang itu yang mungkin memberatkan buat kami," ujarnya.
Meski begitu, Widodo menyebut ia dan pemain telah siap untuk meladeni Persita.
Motivasi besar pun telah ia lakukan dengan pendekatan kepada pemain.
Sementara menghadapi Arema, Widodo menyebut Arema merupakan tim bagus, dan dirinya telah menyiapkan taktikal untuk meredam kekuatan Arema.
Baca juga: Persija Ditantang Lawan Berat di Pekan ke-25 Liga 1, Persib Ditunggu PSIS:Cek Jadwal Lengkap di Sini
Persita copot Aldi Al Achya
Tidak ada sebutan kata anak emas, Persita Tangerang secara tegas mencoret Aldi Al Achya karena tindakan indisipliner.
Keputusan tegas melepas Aldi disampaikan langsung oleh manajer Persita Tangerang, I Nyoman Suryanthara, dimana Aldi tak lagi menjadi bagian Persita sejak Jumat (4/2/2022) lalu.
“Secara resmi Persita dan Aldi memutuskan kontrak kerja. Alasan utamanya karena Aldi telah melakukan tindakan yang kami anggap termasuk dalam kategori tindakan indisipliner. Karena itu, dari manajemen memutuskan untuk mencoret Aldi dari skuat sisa kompetisi musim ini,” tegas Nyoman.
Hanya saja, Nyoman enggan membeberkan tindakan apa yang membuat Aldi harus dipecat.

“Untuk detailnya biar menjadi konsumsi internal tim dan manajemen. Tapi Aldi sudah melakukan tindakan yang sebenarnya tidak hanya merugikan tim, tapi juga merugikan dirinya pribadi dan karier ke depannya,” sambungnya.
Aldi sendiri telah lama menjadi skuat Persita, bahkan dirinya turut serta berjasa meloloskan Persita ke Liga 1 Indonesia musim 2019.
Tercatat sejak tahun 2010 ia sudah berseragam Persita bersama skuat junior di Persita U-15 kala itu.
Dari Persita U-15, karier Aldi berjalan hingga Persita U-18 dan U-21 hingga naik ke tim senior di 2016.
Aldi sempat pindah ke Persija pada tahun yang sama.
Tapi setahun setelahnya, Aldi kembali ke Persita hingga kini.
Bersama Persita, ia sudah meraih sejumlah prestasi.
Hal ini pula yang membuat Persita berat harus berpisah dengan Aldi.
Baca juga: Arema FC Tak Bisa Menang Lawan Tim Juru Kunci Liga 1, Singo Edan Ketar-ketir Hampir Kalah
Nyoman tetap berharap agar Aldi bisa mengembangkan karier lebih baik lagi di masa depan.
“Terima kasih atas dedikasi dan perjuangan Aldi selama berseragam Persita. Aldi selamanya akan menjadi bagian dari keluarga besar Persita. Setelah ini, ke manapun dia berkarier, kami mendukung dan mendoakan agar dia bisa terus berkembang dan lebih profesional lagi sebagai pesepak bola," tutupnya
(Warta Kota/Rafsanzani Simanjorang)