Antisipasi Virus Corona di DKI

Kabar Baik, Jumlah Pasien Covid-19 yang Dirawat di Wisma Atlet Terus Menurun: Tinggal 3.624 Orang

Jumlah pasien Covid-19 yang menjalani perawatan di RSDC Wisma Atlet Kemayoran kembali mengalami penurunan per hari ini, Sabtu (19/2/2022).

Penulis: Pebby Ade Liana | Editor: Wahyu Septiana
(KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG)
Petugas kesehatan menggunakan alat pelindung diri saat memberikan berkas pasien Covid-19 saat tiba di pos pemeriksaan IGD Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19, Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat - Jumlah pasien Covid-19 yang menjalani perawatan di RSDC Wisma Atlet Kemayoran kembali mengalami penurunan per hari ini, Sabtu (19/2/2022). 

Laporan wartawan TribunJakarta.com, Pebby Adhe Liana

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Jumlah pasien Covid-19 yang menjalani perawatan di RSDC Wisma Atlet Kemayoran kembali mengalami penurunan per hari ini, Sabtu (19/2/2022).

Dilaporkan, jumlah pasien rawat inap Covid-19 di Wisma Atlet Kemayoran hari ini berkurang 66 orang menjadi 3.624 dari yang sebelumnya berjumlah 3.690.

Pasien tersebut dirawat di Tower 4,5,6, dan Tower 7.

"Jumlah pasien rawat inap, ada 3.624 orang. 1.702 pria, dan 1.922 wanita," kata Kepala Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian, Sabtu (19/2/2022).

Adapun jika diakumulasikan, jumlah pasien Covid-19 di Wisma Atlet Kemayoran sejak tanggal 23 Maret 2020 sampai hari ini, telah mencapai 154.149 orang.

Baca juga: Kabar Baik, Jumlah Pasien Covid-19 yang Dirawat di Wisma Atlet Berkurang Hari Ini: Total Ada 4.358

Sementara itu, sejumlah kenaikan pasien justru terjadi pada beberapa rumah sakit Covid-19 lainnya.

Di RSKI Pulau Galang, jumlah pasien perawatan akibat Covid-19 bertambah 92 orang perhari ini menjadi 300 orang.

Tenaga kesehatan yang bertugas di Rumah Sakit Darurat Covid-19 atau RSDC Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta.
Tenaga kesehatan yang bertugas di Rumah Sakit Darurat Covid-19 atau RSDC Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta. (HandOut/Istimewa)

Sedangkan di RSDC Wisma Atlet Pademangan, jumlah pasien rawat inap hari ini mencapai 1.492 orang.

Jumlah tersebut mengalami penambahan sebanyak 126 orang dari yang sebelumnya 1.366 pasien.

Update Covid-19 di DKI Hari Jumat (18/2/2022)

Penambahan kasus Covid-19 di Indonesia terus meningkat dari hari ke hari, hari ini saja ada penambahan 59.635 kasus, Jumat (18/2/2022).

Baca juga: Calon Pasien RSDC Wisma Atlet Tunggu Berjam-jam untuk Dapat Kamar

Adapun DKI Jakarta menyumbang penambahan 8.189 kasus positif Covid-19 hari ini.

Dengan penambahan ini, jumlah kasus Covid-19 di ibu kota sejak awal pandemi sudah menembus angka 1.112.078.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 91,8 persen atau 1.020.564 pasien Covid-19 sudah dinyatakan sembuh.

Angka ini naik 11.694 dibandingkan sehari sebelumnya.

Baca juga: Sepanjang Februari, Pemakaman Covid-19 di TPU Rorotan Naik 5 Kali Lipat

Sedangkan, total pasien yang meninggal ada 14.301 dengan tingkat kematian 1,3 persen.

Angka kematian ini naik 46 kasus dibandingkan sehari sebelumnya.

Ilustrasi virus corona varian Omicron asal Afrika Selatan dan disebut tidak bisa dilawan vaksin virus corona saat ini
Ilustrasi virus corona varian Omicron asal Afrika Selatan dan disebut tidak bisa dilawan vaksin virus corona saat ini (freepik)

Kasus aktif hari ini turun 3.551 menjadi 77.213 kasus

Adapun persentase kasus positif atau positivity rate Covid-19 di Jakarta dalam sepekan terakhir berada di kisaran 19,3 persen.

Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan ambang batas yang sudah ditentukan organisasi kesehatan dunia (WHO), yaitu tak lebih dari 5 persen.

Pemakaman Covid-19 di TPU Rorotan Naik 5 Kali Lipat

Pemakaman dengan protokol Covid-19 di TPU Rorotan, Jakarta Utara sepanjang Februari ini naik lima kali lipat dibanding bulan sebelumnya.

Baca juga: Berikut Panduan dan Ciri-ciri Pasien Covid-19 Dinyatakan Selesai Isolasi Mandiri

Pada periode 1 hingga 17 Februari kemarin, jumlah pemakaman dengan protokol Covid-19 di TPU Rorotan sudah mencapai 213.

Padahal, sepanjang Januari kemarin jumlah pemakaman hanya 40.

Meski ada peningkatan signifikan dalam sebulan ini, Lurah Rorotan Idham Mugabe mengklaim, angka ini jauh lebih rendah dibandingkan saat gelombang kedua Covid-19 yang terjadi pertengahan 2021 lalu.

"Secara grafik memang meningkat, namun tidak separah pada varian delta yang lalu," ucapnya saat dikonfirmasi, Jumat (18/1/2022).

Baca juga: Wagub DKI Ahmad Riza Patria Positif Covid-19 2 Kali, Ngaku Tak Rasakan Gejala: Tolong Doakan

Ia menjelaskan, pada saat puncak gelombang kedua tahun lalu, pemakaman dengan protap Covid-19 di TPU Rorotan bisa mencapai 230 per hari.

"Kalau sekarang sih paling tingginya kemarin itu 25 per hari yang protap," ujarnya.

Anak buah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ini pun memastikan, ketersediaan lahan di TPU Rorotan masih sangat mencukupi.

Baca juga: BOR Pasien Covid-19 di Kota Tangerang Semakin Penuh, Terakhir Sudah 54 Persen

Sebab, saat ini baru terpakai 6.388 petak makam dari total 25 hektar lahan yang disiapkan Pemprov DKI Jakarta.

"Kapasitas masih cukup karena kan kemarin ada penurunan grafik, bahkan sampai 0, tidak ada yang dimakamkan," kata dia.

"Kami juga enggak berhenti, kami terus mempersiapkan lahan, diperluas terus," tambahnya menjelaskan.

Tak hanya itu, TPU Rorotan pun bukan satu-satu pemakaman khusus dengan protap Covid-19.

Ia menyebut, keluarga korban Covid-29 tetap diberikan kebebasan untuk menentukan lokasi pemakaman sanak keluarganya.

Baca juga: Covid-19 Terus Naik Wisma Atlet Mulai Penuh, Pasien Harus Nunggu 6 Jam Demi Dapat Kamar Perawatan

"Jadi tidak harus (dimakamkan di TPU Rorotan), tapi kan ketersediaan lahan TPU di Jakarta juga tidak banyak," kata dia.

"Jadi lebih mudahnya di Rorotan, karena persediaan lahannya ada gitu," sambungnya. (*)

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved