Sisi Lain Metropolitan
Motret Hantu di Ponsel Bukan Tak Mungkin, Ternyata Bisa Dibuktikan Secara Ilmiah, Ini Penjelasan GPC
Sebagian orang mungkin tak percaya jika kamera ponsel bisa memotret keberadaan hantu.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta
Sederhananya dalam kegiatan hunting GPC, semakin seseorang lelah maka dia akan makin mudah mendapatkan foto astral.
"Jika kita tersugesti tentang tempat seram, kita coba foto-foto kemungkinan besar kita akan dapat," kata Mickey.
"Karenanya kita hunting di malam hari ketika badan sudah capek, itu akan lebih cepat dapat (foto hantu).

Sedangkan jika badan sedang fit itu malah sulit untuk dapat," sambung dia.
Untuk itu, Mickey menyebut mengajak orang penakut ketika hunting justru akan menjadi berkah untuk hasil akhir yang didapat para anggota GPC.
"Karena si orang penakut ini akan mudah tersugesti.
Ketika dia yakin di titik tertentu ada hantunya, maka langsung foto aja di situ dan kemungkinan besar ya memang benar ada," tutur Mickey.
Berdasar dari penuturan itu, Mickey memastikan semua yang dilakukan di GPC berdasarkan sains.
Adapun keseharian Mickey Oxcygentri, ialah dosen fotografi di FISIP Universitas Singaperbangsa Karawang.
Alasan bentuk GPC
Mickey menerangkan, GPC terbentuk berawal dari pengalaman pribadinya.
Kala itu, di tahun 2013, Mickey yang sedang mengendarai mobil di wilayah Sukabumi, Jawa Barat melihat ada sesosok bayangan melintas.
"Di mata saya kelihatan tapi pas saya lihat di spion enggak ada," kata Mickey.
Namun, Mickey malah dibilang berhalusinasi ketika menceritakan pengalaman horornya kepada rekan-rekannya.
Baca juga: Antimainstream, Mahasiswa Ini Angkat Skripsi Ritual Pesugihan di Pantai Utara Jawa
Mickey yang meyakini bahwa apa yang dilihatnya itu memang makhluk astral lantas mencari cara untuk menjawab rasa penasarannya.