Cerita Fans Dorce Gamalama: Samakan dengan Jupe dan Olga, Lega Bisa Doakan Langsung di Depan Makam

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina

TRIBUNJAKARTA.COM, CIPAYUNG - Fans Dorce Gamalama akui sempat datang ke rumah sakit demi bertemu sang artis.

Sebelum tutup usia, Dorce Gamalama sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Pertamina Simprug.

Mengetahui hal ini, Elisya atau karib disapa Lis (27), fans Dorce mengatakan sempat datang ke rumah sakit setelah mendengar kabar kepergian idolanya.

Sayangnya, begitu sampai di rumah sakit, Dorce Gamalama sudah dikebumikan di TPU Bantar Jati.

"Sempat ke sana tapi pas sampai sana dikasih tahu sudah dibawa ke sini (TPU Bantar Jati)," ucapnya di Jakarta Timur, Senin (21/2/2022).

Baca juga: Hampir Seminggu Dikebumikan, Fans Masih Berdatangan ke Makam Dorce Gamalama

Akhirnya, ia pun mengatur kembali waktu untuk berziarah ke makam sang idola.

Hingga diputuskan pada hari ini mendatangi makam Dorce untuk mendoakan secara langsung.

"Iya udah direncanakan. Perasaan saya lega. Akhirnya bisa mendoakan secara langsung. Dorce memang orang baik. Soalnya waktu Olga dan Julia Perez (Jupe) meninggal, saya juga ke makamnya karena ngefans juga," tandasnya.

Sebagai informasi, artis senior Dorce Gamalama meninggal dunia karena Covid-19.

Dorce Gamalama mengembuskan napas terakhirnya pada usia 58 tahun di Rumah Sakit Pertamina Simprug, Rabu (16/2/2022).

Sebelum dikebumikan di TPU Bantar Jati, jenazahnya disalatkan lebih dulu di Masjid Al Hayyu.

Dua Keinginan Dorce Tak Terwujud

Semasa hidupnya, Dorce Gamalama sempat menyampaikan dua keinginannya kepada kerabat.

Pertama, artis senior dengan nama asli Dedi Yuliardi Ashadi ini menginginkan dimakamkan seperti perempuan.

Kedua, ia juga berkeinginan dimakamkan di masjid yang didirikannya, yakni Masjid Al Hayyu, Kelurahan Lubang Buaya, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur.

Baca juga: 2 Keinginan Dorce Tak Terwujud, Ustaz Anan Singgung Masalah Wasiat: Gak Ada Hitam di Atas Putih

Namun, keduanya tak terwujud lantaran pemakanan Dorce dilakukan secara laki-laki.

Sementara untuk pemakamannya dilakukan di TPU Bantar Jati, Kelurahan Setu, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur.

Jenazahnya dimakamkan tumpang dengan makam sepupunya, Indra Irawan yang sudah wafat lebih dulu beberapa tahun silam.

Ustaz Anan Muhajirin atau karib disapa Ustaz Dorce mengatakan hal tersebut bukanlah wasiat atau hanya keinginan.

Sehingga segala sesuatunya bisa berubah atas kehendak Yang Maha Kuasa.

"Soalnya kesimpulannya bukan bersifat wasiat, keinginan beliau. Kalau ibaratnya keinginan beliau memudharatkan yang hidup kan gak bisa juga dilaksanakan," katanya kepada TribunJakarta.com, Jumat (18/2/2022).

Baca juga: Papan Nisan Dorce Gamalama Sudah Terpasang Sesuai KTP, Ustaz Anan: Semua Sudah Clear

Lebih lanjut, Anan menuturkan terkait dua keinginan tersebut memang tidak memiliki hitam di atas putih.

Sehingga ia memastikan keduanya memang sekedar kemauan atau keinginan saja.

"Gak ada hitam di atas putis. Kalau wasiat tertulis. Itu keinginan," pungkasnya.

Ustaz Anan Ungkap Lokasi Dorce Ingin Dimakamkan di Masjid Al Hayyu

Dorce Gamalama sempat berkeinginan dimakamkan di Masjid Al Hayyu.

Masjid yang terletak di RT 01 RW 03, Kelurahan Lubang Buaya, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur ini didirikan oleh Dorce pada tahun 2006 lalu.

Rampung dibangun pada tahun 2008, masjid ini sudah diwakafkan Dorce di tahun 2020 lalu.

Ustaz Anan Muhajirin atau akrab disapa Ustaz Dorce mengatakan keinginan ini memang benar adanya.

Keinginan tersebut pun juga sudah diungkap Dorce pada kerabatnya.

Bahkan dulunya, lokasi makam itu pun sudah disiapkan.

Anan menceritakan bila lokasi yang dimaksudkan Dorce saat itu ialah di sisi kiri masjid.

Namun, seiring berjalannya waktu, lokasi tersebut sudah disulap menjadi rumah yang saat ini ditempati oleh keponakan Dorce Gamalama.

"Itu tempatnya yang dulu beliau pernah diomongin sama beliau. Itu posisinya di dalam itu sudah ada dapur, gak mungkin juga bongkar-bongkar," katanya kepada TribunJakarta.com, Sabtu (19/2/2022).

Baca juga: Pemasangan Sempat Tertunda, Kini Nama di Papan Nisan Dorce Sudah Sesuai KTP

"Yang di rumah panjang itu. Posisi kiri masjid. Ditinggali ponakannya. Posisinya di situ. Ada di dalam rumah panjang itu," lanjutnya.

Pembangunan rumah tersebut pun diungkap Anan baru beberapa tahun belakangan saja.

Sehingga keinginan Dorce saat itu lebih dulu diucapkannya, ketimbang mengubah tanah di sekitar lokasi menjadi sebuah bangunan.

Terlebih, yang diwakafkan oleh Dorce hanyalah masjid. Namun untuk bangunan di kiri masjid dan pelataran masjid masih milik pribadinya.

"Itu beliau sendiri yang bangun, ditempati ponakannya sekarang. Dulu kan beliau bolak-balik Jatibening-Lubang Buaya. Sebenarnya sah-sah saja karena itu tanah beliau, tanah almarhum. Ya jadi ngebangunnya belakangan. Setelah ada ucapan itu baru dibangun. Bangunan baru itu," ungkapnya.

Kendati begitu, keinginan tersebut disesuaikan kembali dengan kondisi yang ada, ditambah Dorce terkonfirmasi positif Covid-19.

Sehingga keluarga memutuskan untuk memakamkan Dorce secara laki-laki di TPU Bantar Jati, Kelurahan Setu, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur.