Cerita Kriminal
Dibonceng Perempuan, Ulah Pria Gemuk Jadi Perhatian, Lakukan Hal Ini ke Pembeli Bakso Pinggir Jalan
Dibonceng perempuan, ulah pria gemuk ini menjadi perhatian di pingir jalan.
TRIBUNJAKARTA.COM, MALANG - Dibonceng perempuan, ulah pria gemuk ini menjadi perhatian di pingir jalan.
Peristiwa itu terjadi di Malang, Jawa Timur.
Tepatnya di Jalan Ahmad Yani, Kota Malang, Minggu (20/2/2022) dini hari.
Pasalnya, dia menembak seorang remaja berinisial MAM (18).
Kronologi
Baca juga: Nasib Malang Pria Korban Begal di Tanjung Priok: HP Digasak, 2 Jari Hilang Dihajar Senjata Tajam
Teman korban berinisial RB (20) menjelaskan kronologi kejadian itu.
Dia mengatakan saat itu korban baru saja ngopi di dekat Stasiun Malang.
Saat perjalanan pulang, korban dan temannya hendak membeli bakso di warung langganan di Jalan Ahmad Yani.

Sesampainya di lokasi, korban dan temannya kencing di jembatan kecil di dekat warung bakso tersebut.
"Tiba-tiba datang dua orang yang naik motor Yamaha Aerox.
Pengendara motor adalah perempuan, dan orang yang dibonceng adalah pria," kata RB dilansir dari Surya Malang, Senin (21/2/2022).
Kemudian pria itu turun dari motor dan mendatangi korban.
Pelaku sempat bertanya kepada korban terkait balapan liar di Jalan Ahmad Yani.
"Korban menjawab bahwa kami hanya makan bakso dan ngopi," kata dia.
Baca juga: Misteri Berdarah Warung Bakso: Baru Mau Pesan, Gofar Kesakitan Minta Tolong Karena Ada 2 Sosok Ini
Tiba-tiba pelaku menodongkan dan menembakkan pistol diduga air gun ke dada kiri korban.
Kemudian korban berlari ke arah warung bakso.
Pelaku mengejar korban, dan menembak ke arah korban satu kali.
Tembakan itu meleset.
Setelah itu pelaku dan teman perempuannya langsung kabur.
"Saat kabur, pelaku sempat menembakkan senjatanya ke arah orang-orang yang sedang nongkrong di dekat lokasi. Tembakan itu meleset. Kalau tidak salah, pelaku menembakkan pistolnya sebanyak empat kali," terangnya.
Kemudian RB dan temannya membawa korban ke RS Saiful Anwar (RSSA).
Sampai sekarang RB belum tahu alasan pelaku menembakkan pistolnya tersebut.
"Korban ini juga tidak mengenal sama sekali pelaku," terangnya.
Baca juga: Pelaku Pengeroyokan Ketua KNPI Tak Bisa Tidur Nyenyak, Tukang Parkir Ungkap Gelagat Tak Biasa Pelaku
Hari ini korban akan menjalani operasi untuk mengeluarkan mimis yang masih tertancap di dada kiri.
"Saat di rontgen, pelurunya (mimis) sepanjang satu sentimeter masih menancap di dada kiri korban," bebernya.
Diperkirakan pelaku berusia sekitar 23 tahun, memiliki tinggi badan sekitar 168 cm, dan berbadan gemuk.
Saat beraksi, pelaku menggunakan jaket hoodie warna hitam.
Saat ini Satreskrim Polresta Malang Kota masih menyelidiki aksi koboi jalanan tersebut.
Artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul Kronologi Lengkap Penembakan di Jalan Ahmad Yani, Kota Malang, Pelaku Sempat Tanya Balapan Liar