Pengemudi Mobil Diamuk Massa
Lansia 89 Tahun Dikeroyok Sampai Tewas, Sosok Perekam Video dan Provokator Akhirnya Ditangkap Polisi
Polisi menangkap 3 tersangka baru kasus pengeroyokan yang menewaskan seorang lansia bernama Wiyanto Halim (89).
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Wahyu Septiana
"Sampai dengan sore ini sudah ditangkap satu pelaku, inisial R," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan kepada wartawan, Senin (24/1/2022).
Zulpan menjelaskan, saat ini polisi telah menetapkan R sebagai tersangka.
"Tersangka R mengakui perbuatan pemukulan terhadap korban saat memberhentikan mobil Toyota Rush," ujar dia.
Ia memastikan polisi masih melakukan pengembangan untuk meringkus para pelaku pengeroyokan lainnya.
"Kasus ini tidak akan berhenti satu tersangka, akan berkembang kepada tersangka lain seperti yang kita lihat di video viral tersebut. Ada beberapa kendaraan lain yang melakukan pengejaran terhadap mobil Toyota Rush itu," tutur Zulpan.
Baca juga: Keluarga Duga Ada Dalang di Balik Lansia 89 Tahun Tewas Dikeroyok saat Bawa Mobil Sendiri
Baca juga: Kasat Reskrim Polres Jakarta Timur Irit Bicara Soal Pengeroyokan Kakek di Cakung, IPW Angkat Bicara
Wiyanto Halim tewas dikeroyok sekelompok orang setelah dituduh maling. Padahal, saat itu korban tengah mengendarai mobilnya sendiri.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Ahsanul Muqaffi memastikan bahwa korban tidak melakukan pencurian.
Saat itu, kata Ahsanul, massa terprovokasi pengendara yang berteriak maling ke arah mobil korban.

Padahal, mobil tersebut dikejar lantaran mengebut di jalan raya.
"Bukan pencurian, jadi informasi dari Tebet atau Pulogadung dia bawa mobil mengebut diteriaki maling hingga dikejar," kata Ahsanul saat dihubungi Minggu (23/1/2022).
Keluarga Duga Ada Dalang di Balik Lansia 89 Tahun Tewas Dikeroyok

Keluarga Wiyanto Halim (89), lansia yang tewas dikeroyok saat mengemudikan mobilnya sendiri di Pulogadung, Jakarta Timur, menggelar konferensi pers di rumah duka Grand Heaven Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (24/1/2022).
Melalui kuasa hukum, keluarga menduga ada dalang di balik penganiayaan maut yang merenggut nyawa Halim pada Minggu (23/1/2022) dini hari.
Kuasa hukum keluarga korban, Freddy Y. Patty menilai, pengeroyokan oleh sekelompok orang terhadap Halim bukan lah hal yang spontan terjadi.
"Buat kami ini bukan sekedar pengeroyokan biasa. Ini pasti ada dalangnya, ada pihak-pihak yang memang menghendaki hal ini terjadi, ini keyakinan keluarga," kata Freddy di Grand Heaven Pluit.
