Saking Kebelet Nikahi Mahasiswi, Pria Ini Bilang Istrinya Sudah Meninggal & Palsukan Surat kematian
Saking kebeletnya menikahi seorang mahasiswi, seorang pria berani bilang istrinya sudah meninggal dunia.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta
Setelah tiba di Luwu Utara, FH mengubah Kartu Keluarga (KK) miliknya tanpa sepengetahuan Dalimang.
“Selama 6 bulan FH tidak kembali ke Maluku dan Dalimang mendapat informasi bahwa suaminya telah menikah dengan WH yang merupakan tetangganya sendiri,” ucap Yuliany.
Atas informasi yang didengarnya, Dalimang menuju ke langsung ke Luwu Utara dan mencari tahu kebenarannya.

Sesampainya di Luwu Utara yakni di Bone Subur, Dalimang tidak menemukan suaminya sehingga ia langsung melaporkan kasus ini ke Polres Luwu Utara.
Setelah polisi menerima laporan tersebut, pihaknya langsung melakukan penyidikan dan mencari tahu keberadaan FH dan WH namun keduanya telah meninggalkan daerah.
“Kami sudah melakukan pencarian namun keduanya yakni FH dan WH sudah meninggalkan Bone Subur,” ujar Yuliany.
Suami Main Serong, Istri Robohkan Rumah
Kasus nyaris sama terjadi di Desa Kedungbanteng, Kecamatan Sukorejo, Ponorogo, Jawa Timur porak poranda.
Rumah yang tadinya berdiri kokoh di desa itu telah rata dengan tanah.
Penyebabnya tak lain gara-gara orang ketiga.
Janji sehidup semati yang diikrarkan oleh istri berinisial S (40) dan sang suami berinisial P dikhianati.
Kesetiaan sang suami nyatanya hanya manis di bibir saja.
Baca juga: Bikin Aib Malam Jumat, Ibu Guru Agama Berbagi Kasur dengan Pak Kades Ditonton Warga: Kayak Sinetron
Kisah perceraian itu terbongkar saat S dan P menjalankan hubungan jarak jauh. S merantau dan mencari rezeki di ibu kota.
Sementara P tinggal di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.
Jarak yang terpisah jauh ini lah menjadi pemicu keretakan rumah tangga mereka.
