Lagi! Lapangan Sepakbola Ingub Muara Angke Jadi Arena Baku Hantam: Kini Pemain Vs Pemain
Keributan kembali terjadi di Lapangan Ingub Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara. Kali ini pemain vs pemain.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, PENJARINGAN - Keributan kembali terjadi di Lapangan Ingub Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara.
Setelah sebelumnya perseteruan antara pemain dengan warga di luar lapangan, kali ini viral terjadinya perkelahian antar pemain.
Video viral yang merekam perkelahian antar para pemain sepakbola itu viral di media sosial, salah satunya diunggah akun Instagram @jakut_update.
Dalam video tersebut, tampak perkelahian terjadi di dalam lapangan saat pertandingan sepakbola sedang berlangsung.
Dari kejauhan, tampak para pemain saling meneriaki satu sama lain dan menyerang lawan mereka.
Baca juga: Cegah Bola Masuk Permukiman, Sudin Pora Jakut Bakal Pasang Penghalang di Lapangan Ingub Muara Angke
Sejumlah suporter di luar area lapangan juga tampak berlarian di tengah keributan tersebut.
Pengelola Lapangan Ingub Muara Angke, Naufal mengatakan, perkelahian itu terjadi pada Selasa (22/2/2022) malam kemarin.
"Awalnya itu kan malam Rabu emang ada pengadaan turnamen Double Trofeo, ada 6 tim," kata Naufal saat dihubungi TribunJakarta.com, Rabu (23/2/2022) malam.
Turnamen sepakbola itu mulai sekitar pukul 18.30 WIB malam kemarin.
Saat itu, yang berada di area lapangan ialah para pemain, ofisial, serta panitia turnamen.
"Sedangkan kita sebagai pengelola cuma nyediain lapangan sama fasilitasnya," sambung Naufal.
Baca juga: Dimediasi Polisi, Begini Akhir Kasus Keributan Pemain dengan Warga di Lapangan Ingub Muara Angke
Di sela-sela pertandingan, tiba-tiba saja keributan terjadi antar pemain.
Keributan berlangsung sekitar setengah jam hingga akhirnya orang-orang yang terlibat dikeluarkan dari lapangan, sementara turnamen tetap berlanjut sampai selesai.
"Yang ribut itu pemain sama pemain. Orang yang berantem itu dikeluarin dari lapangan. Berjalan lagi sampe ada yang menang," katanya.