Persija Jadi Tim Spesialis Epic Comeback, Ini Kata Asisten Pelatih Sebelum Lawan Barito Putera

TRIBUNJAKARTA.COM - Julukan baru kini tersemat pada Persija Jakarta sebagai tim spesialis epic comeback.

Macan Kemayoran terbukti selalu berhasil mengubah keadaan pada menit akhir di dua laga penting sebelumnya.

Pada laga kontra Persebaya, Persija sudah tertinggal 1-3 sampai menit 80-an.

Namun gempuran lini depan Persija membuahkan hasil dan mengubah hasil akhir.

Makan Konate bisa mencetak dua gol pada menit 86 dan 90+5.

Baca juga: PERSIJA DAY! Menanti Magis Makan Konate di Lapangan, Barito Putera Jadi Ujian Serius Macan Kemayoran

Sang Macan Kemayoran berhasil berdiri sama tinggi dengan Bajul Ijo saat itu.

Begitupun pada laga melawan Persik Kediri kemarin.

Persija yang sudah menyamakan kedudukan 1-1 pada babak pertama, seperti kembali akan mendapatkan hasil imbang.

Namun, dengan pergantian pemain, Irfan Jauhari berhasil mencetak gol kemenangan pada menit 90+3.

Dewi Fortuna dua kali memeluk Persija.

Padahal sepak terjang Persija awal-awal Liga 1 2021-2022 sempat disoroti lantaran kerap kendur di menit akhir.

Kata Asisten pelatih

Asisten pelatih Persija Jakarta, Ferdiansyah menanggapi fenomena yang tengah menghinggapi tim asuhannya itu.

Menurutnya tidak ada rahasia tertentu mengapa para pemain Persija bisa meraih hasil baik di menit akhir.

Hanya saja dirinya memang selalu menekankan pentingnya berjuang sampai menit akhir pertandingan.

"Enggak ada rahasia. cuma dari setiap pertandingan ke pertandingan kita selalu menyampaikan ke pemaian, sebelum peluit akhir dibunyikan kita selalu bersama."

"Kita harus selalu berjuang bersama-sama sampai pertandingan selesai," kata Ferdiansyah pada konferensi pers jelang laga melawan Barito Putera.

Baca juga: Ini Mantra Asisten Pelatih Persija Kepada Para Pemain Berbuah Manjur Curi Poin Hingga Kemenangan

"Dan pemain Alhamdulillah dapat mengaplikasikannya dengan baik," pungkasnya.

Straegi Lawan Barito Putera

Namun, apakah kesaktian menit akhir Persija akan terulang pada laga hari ini melawan Barito Putera  di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar, Rabu (23/2/2022), pukul 18.15 WIB.

Gelandang Persija, Maan Konate membocorkan instruksi pelatih yang diberikan kepadanya dan pemain lainnya untuk menghadapi Barito Putera.

Bukan menyerang habis-habisan sejak menit awal hingga akhir untuk meraih sebanyak-banyaknya gol, namun justru sebaliknya.

Baca juga: Jelang Lawan Barito Putera, Persija Tak Bisa Latihan di Lapangan, Cara Ini Jadi Alternatifnya

Konate mengaku diinstruksikan untuk meredam agresifitas permainan Barito Putera.

Para penggawa Tim Ibu Kota diminta untuk mengantisipasi permainan Barito Putera yang sedang on fire.

"Kami fokus mengantisipasi permainan mereka sesuai instruksi pelatih."

"Tiga pertandingan terakhir mereka menang. Mereka sudah mulai bermain bagus dan efektif," ujar Konate.

Kendati demikian, dengan mengungkung permainan anak asuh Rahmad Darmawan itu, Konate yakin Persija kan meraih kemenangan.

Tapi besok kami pun fokus untuk mengantisipasi sehingga insyaallah kami bisa meraih kemenangan,” harapnya.

Sebagai informasi, pertemuan pertama musim ini, kedua tim bermain imbang 1-1. Gol Aleksandar Rakic pada menit ke-15 kala itu berhasil disamakan Marko Simic pada menit ke-26.

Irfan Jauhari Optimis

Di sisi lain, pemain depan Persija, Irfan Jauhari, semakin optimistis dalam menatap laga vs Barito Putera.

Ia melihat tim saat ini semakin solid dalam menghadapi tantangan laga demi laga.

Baca juga: Terungkap Taktik Gol Penentu Kemenangan Persija Lawan Persik, Kecerdikan Bomber Muda Ini Jadi Kunci

Selain itu, gol kemenangan yang diciptakannya kala melibas Persik Kediri juga menambah motivasi tersendiri.

“Performa tim semakin hari semakin baik. Terlebih lagi ada fakta menarik di mana dalam dua laga terakhir kami membuat gol sampai menit akhir," ujar Jauhari dalam keterangan resmi Persija.

Jauhari juga mengidentifikasi dua laga terakhir Persija yang kerap mencetak gol pada menit-menit akhir.

Menurutnya hal itu merupakan sinyal positif dari daya juang yang tidak kendur.

"Situasi itu menunjukkan bahwa kerja keras kami di pertandingan terus ada sampai last minute," kata Jauhari.

Striker Timnas junior itu juga berjanji akan bermain penuh semangat sampai meniit akhir kala melawan Barito Putera.

"Selanjutnya, kami pun akan berjuang keras sejak menit pertama hingga peluit akhir berbunyi,” tutur pemain berusia 21 tahun itu.