Miliki Masa Lalu Kelam dan Pemabuk, Pria Ini 'Direstui' Jenderal Andika Sebagai Calon Pimpinan TNI
Miliki masa lalu kelam dan pemabuk, pria ini kini'direstui' oleh Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa sebagai calon pimpinan TNI di masa depan.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta
TRIBUNJAKARTA.COM - Miliki masa lalu kelam dan pemabuk, pria ini kini'direstui' oleh Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa sebagai calon pimpinan TNI di masa depan.
Itulah nasib mujur yang dialami Didi Angga Wiharja asal Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Di saat peluangnya menjadi seorang taruna Akademi Militer nyaris pupus karena masa lalunya yang akrab dengan dunia hitam, dia dibantu oleh seorang Jenderal Andika.
Semua itu berkaitan dengan masa lalu Didi yang pernah bekerja sebagai pemandu wisata di Gili Trawangan.
Dilansir dari Youtube Jenderal TNI Andika Perkasa, Didi mengakui pekerjaannya kala itu membuatnya dekat dengan dunia malam.
Baca juga: Tinggal di Pulau Terluar, Prestasi Mendunia Anak Babinsa Ini Bikin KSAD Kagum: Dijamin Lolos Akmil
Hampir tiap bekerja dia datang ke lokasi pesta yang seolah sudah membudaya di Gili Trawangan.
"Saya pernah tinggal di Gili Trawangan.
Di sana tempat liburan anak muda yang terkenal dengan kehidupan malam atau partynya," tutur Didi.

Dari awalnya sungkan, Didi kala itu sampai terbiasa menenggak minuman keras di tiap malamnya.
Alasan profesionalitas membuatnya menjadi akrab dengan minuman keras.
"Yang namanya kita bergerak di pariwisata, kita harus memberikan servis yang baik ke tamu.
Kami pernah mencboba ke dunia malam.
Berawal dari Babinsa
Didi menuturkan, ketertarikannya dengan institusi TNI berawal dari kedekatannya dengan seorang Babinsa ketika dia terlibat dalam sebuah acara musik di Sembalun, Lombok Timur.
Baca juga: Ayah Jebolan Tamtama, Kedua Anaknya Sukses Lulusan Akmil Di Tahun yang Sama, Ini Pesan Orangtua
Di sana, Didi merasakan sosok Babinsa begitu dekat dengan masyarakat.
Dari situlah dia bercita-cita menjadi seorang tentara.
"Saat cerita ke orangtua, kebetulan bapak saya bercita-cita sebagai TNI dulu, tapi tidak diizinkan oleh ibunya.
Sampai sekarang ini orangtua saya sangat suka kepada TNI," ujar Didi.
Diselamatkan Jenderal Andika

Berbekal tekad yang kuat, Didi pun kemudian memberanikan diri mendaftar sebagai calon prajurit Akmil di tahun 2022.
Namun dia nyaris tersisih di tahap akhir yakni pada tahapan Penilaian Panitia Penentu Akhir (Pantukhir).
Mental ideologi Didi dinilai tidak memenuhi syarat.
Jenderal andika yang bertindak sebagai penilai dalam pantukhir itu penasaran apa yang membuat mental ideologi Didi dianggap tak penuhi syarat.
Rupanya hal itu karena masa lalunya yang diketahui akrab dengan minuman keras dan kehidupan malam.
"Beliau mengatakan sering pesta miras bersama teman temannya dari 2016 dan 2017.
Sering mabuk karena bekerja sebagai tour guide," ucap salah satu penilai melaporkan hasil penilaian Didi kepada Jenderal Andika.
Baca juga: Perjuangan Adik-Kakak Lulus Akmil Bersama: Menangis Lihat Adik Diploco Hingga Saling Bantu Diam-Diam
Mendengar alasan itu, Jenderal Andika merasa tak relevan karena merupakan masa lalu.
Dengan tegas, dia pun meloloskan Didi sebagai calon prajurit Akmil tahun 2022.
"Masa lalu. Begiru dia diterima, semua peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Jadi ini (suka mabuk di masa lalu) tidak relevan," tegas Jenderal Andika saat meloloskan Didi.