Polres Jaksel Sita Truk Kontainer Berisi 26 Ton Minyak Goreng, Diduga Hendak Dijual di Atas HET

Polres Metro Jakarta Selatan mengamankan satu truk kontainer yang mengangkut minyak goreng, Jumat (25/2/2022).

TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim
Polres Metro Jakarta Selatan mengamankan satu truk kontainer yang mengangkut minyak goreng, Jumat (25/2/2022). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Polres Metro Jakarta Selatan mengamankan satu truk kontainer yang mengangkut minyak goreng, Jumat (25/2/2022).

Pantauan TribunJakarta.com, truk kontainer tersebut mengangkut ribuan botol minyak goreng.

Selain truk kontainer, polisi turut mengamankan dua truk pikap yang juga berisi minyak goreng.

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budhi Herdi Susianto mengatakan, minyak goreng yang diamankan mencapai 26 ton.

"Yang kami temukan ada 26 ribu Kilogram atau 26 ton dan ini memang merupakan minyak goreng premium," kata Budhi di Polres Metro Jakarta Selatan.

Dari barang bukti yang disita, jelad Budhi, polisi mengamankan 8 orang yang masih dalam pemeriksaan. Mereka masih berstatus sebagai saksi.

Baca juga: Ditetapkan Tersangka, Pelaku Penipuan Minyak Goreng Murah di Koja Terancam 4 Tahun Penjara

"Saksi kami dalami apakah ada dugaan tindak pidana dalam peristiwa ini dan kalau memang nanti ada, nanti siapa yang harus bertanggung jawab," ujar dia.

Ia menuturkan, terdapat dugaan bahwa minyak goreng tersebut dijual di atas harga eceran tertinggi (HET) hingga menyebabkan kelangkaan di pasaran.

Polres Metro Jakarta Selatan mengamankan satu truk kontainer yang mengangkut minyak goreng, Jumat (25/2/2022).
Polres Metro Jakarta Selatan mengamankan satu truk kontainer yang mengangkut minyak goreng, Jumat (25/2/2022). (TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim)

"Kita tahu berdasarkan Permendag itu harga eceran tertingginya Rp 14 ribu. Sampai ke hilir, mereka sudah sampai Rp 17 ribu, walaupun dari produsen kami sudah dari pabrikan tadi kami mendapatkan keterangan bahwa mereka menjual Rp 12.500, kemudian dari produsen ke bawahnya mereka menjual seharga Rp 13 ribu," terang Kapolres.

Baca juga: Polisi Sidak Stok Minyak Goreng di Kabupaten Tangerang, Ini Hasilnya

"Kami mensinyalir bahwa mengapa ini sekarang terjadi kelangkaan, karena dugaan kami dari awal ada beberapa pihak yang selama ini menjual minyak goreng, tapi dia tidak mendapatkan pasokan," tambahnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved