Harga Daging Sapi Mahal, Omzet Pedagang Nasi Padang Anjlok 50 Persen: Rendang Diusahakan Tetap Ada
Kenaikan harga daging sapi dari Rp 120 ribu per kilogram menjadi Rp 140 ribu membuat omzet pengusaha rumah makan Padang anjlok.
Penulis: Bima Putra | Editor: Wahyu Septiana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, JATINEGARA - Kenaikan harga daging sapi dari Rp 120 ribu per kilogram menjadi Rp 140 ribu yang terjadi dalam waktu kurang dari satu bulan membuat omzet pengusaha rumah makan padang anjlok.
Helmawati (48), pemilik rumah makan padang Mitra Mandiri di Kelurahan Cipinang Cempedak, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur mengatakan omzet usahanya kini turun 50 persen.
"Omzet turun separuh ada lah. Makannya mengurangi belanja daging sapi juga, biasa setiap hari 5 kilogram sekarang engga pernah," kata Helmawati di Jakarta Timur, Sabtu (26/2/2022).
Penurunan omzet tersebut karena dia harus mengeluarkan modal lebih banyak untuk membeli daging sapi yang merupakan bahan dasar untuk membuat sajian rendang.
Dia terpaksa menyisihkan keuntungan untuk modal membeli daging sapi karena rendang merupakan jati diri rumah makan Padang dan merupakan satu menu makanan favorit pembeli.
Baca juga: Penjual Nasi Padang Bingung Sajikan Rendang Bila Pedagang Daging Sapi Mogok
"Semenjak harga daging naik sekarang paling belanja daging 2-2,5 kilogram per hari. Sudah enggak bisa banyak seperti dulu. Karena kalau untuk naikkin harga jual juga susah," ujarnya.
Helmawati menuturkan tidak menaikkan harga atau memperkecil potongan rendang karena takut ditinggal pembeli dan daya beli warga yang belum pulih dari dampak pandemi Covid-19.

Sementara menanggapi rencana aksi mogok penjual daging sapi pada Senin (28/2/2022) hingga Jumat (4/3/2022), dia mengaku keberatan karena membuat rendang hilang dari daftar menu.
"Kalau sekarang dengan daging sapi Rp140 ribu kita sih masih bisa dikurangin (dikasih diskon) sama pedagang. Takutnya kalau sudah mogok berarti naik lagi dong harganya," tuturnya.
Rendang menghilang dari RM Padang?
Baca juga: Mogok Belum Mulai, Pedagang Daging Sapi di Pasar Kramat Jati Sudah Berhenti Jualan, Apa Penyebabnya?
Rencana pedagang daging sapi melakukan mogok dagang pada Senin (28/2/2022) hingga Jumat (4/3/2022) membuat pengusaha rumah makan padang cemas.
Helmawati (48), pemilik rumah makan padang Mitra Mandiri di Kelurahan Cipinang Cempedak, Jatinegara, Jakarta Timur mengaku khawatir selama aksi mogok pelanggan bakal berkurang.
Pasalnya daging sapi merupakan bahan dasar untuk membuat masakan rendang.
Sajian yang digemari banyak warga dan menjadi ciri khas dari setiap usaha rumah makan padang.